Jakarta – Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono memberikan apresiasi kepada 19 nelayan dari Desa Banyubiru, Kecamatan Negara Kampung Nelayan Pebuahan Gilimanuk yang telah mengevakuasi sekitar 90% korban.
Apresiasi dari Bambang Haryo kepada nelayan yang ikut membantu korban, baik yang selamat maupun yang meninggal pada saat terjadinya musibah tenggelamnya kapal KMP. Tunu Pratama Jaya di Selat Bali beberapa waktu lalu.
“Jasa nelayan tersebut sangat luar biasa, tanpa pamrih mereka membantu menjadi garda penyelamat dari unsur keselamatan transportasi laut yang seharusnya ini adalah tugas dari Bakamla, Basarnas, Coastguard KPLP dan Polair,” kata BHS sapaan akrabnya, dikutip dalam akun instagram pribadinya @bambangharyos.
Ia menuturkan, bahwa kekuatan para nelayan ini terbukti juga pada saat terjadi kecelakaan terbakarnya KM. “Barcelona di Sulawesi Utara dimana 100% juga dievakuasi dan 95% diselamatkan oleh nelayan. Walaupun posko Bakamla sangat dekat tapi langkah dari nelayan sangat cepat dan bisa mengevakuasi 100% dan menyelamatkan 575 orang dari perkiraan 580 penumpang,” jelas Bambang Haryo.
“Ini sudah yang ke beberapa kali dilakukan oleh kelompok nelayan termasuk kecelakaan di Bengkulu dan lain-lain,” lanjutnya.
Maka, kata dia, sudah seharusnya mereka yang berjasa ini bisa mendapatkan penghargaan dari pemerintah khususnya dari lembaga penyelamat yang memang bertanggung jawab sebagai penyelamat.
“Termasuk juga penghargaan dari Kementerian Perhubungan karena mereka bisa dikatakan berhasil menjadi garda penyelamat dari stakeholder keselamtan yang ada di transportasi laut,” tandasnya.
Editor: Poppy RakhmawatyReporter: Poppy Rakhmawaty