Banda Aceh – Kabupaten Bener Meriah menjadi titik awal peluncuran Gerakan Aceh Membaca, sebuah inisiatif dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) untuk menanamkan kembali kegemaran membaca di tengah masyarakat, terutama generasi muda.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, mengapresiasi dukungan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar, pada Gerakan Aceh Membaca, yang diluncurkan di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.
“Alhamdulillah, tadi kita baru saja bersilaturrahmi dengan Pak Bupati. Kita tentu sangat mengapresiasi dukungan Pemkab Bener Meriah pada Gerakan Aceh Membaca ini,” ujar Edi Yandra, usai bersilaturahmi dengan Tagore Abubakar, di ruang kerja Bupati, Kamis (24/4/2025).
Menurut Edi, pemilihan Bener Meriah sebagai lokasi peluncuran gerakan ini bukan tanpa alasan. Komitmen pemerintah daerah yang kuat dalam meningkatkan literasi, serta kesediaan penuh dari kepala daerah untuk menjadi tuan rumah peluncuran, menjadi pertimbangan utama.
“Bener Meriah tidak hanya menyambut, tapi juga bersedia memelopori gerakan ini. Ini menjadi sinyal positif bahwa semangat membaca bisa kita hidupkan dari dataran tinggi Gayo ini,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tagore Abubakar menegaskan bahwa Gerakan Aceh Membaca bukan sekadar seremoni, tetapi harus menjadi program nyata yang dirancang dengan matang.
“Kami menyambut baik dan sepenuhnya mendukung gerakan ini. Yang kami harapkan adalah munculnya terobosan dan inovasi dari gerakan ini bukan hanya slogan. Generasi muda kita perlu dipacu agar mencintai buku, dan itu perlu strategi, keseriusan, dan manajemen yang baik,” jelas Tagore.
Tagore juga menyoroti pentingnya tata kelola perpustakaan yang profesional dan bersih dari kepentingan sempit. Ia menyadari, untuk menuju ke arah tersebut tentu membutuhkan keseriusan dan dana serta manajemen yang baik,
“Perpustakaan akan menjadi tempat yang berdaya guna jika dikelola dengan niat tulus dan sungguh-sungguh, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.
Ia berharap peluncuran Gerakan Aceh Membaca bisa menjadi tonggak baru dalam membangkitkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja di Bener Meriah.
“Kita ingin anak-anak Bener Meriah tumbuh dengan kecintaan pada ilmu pengetahuan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua,” pungkasnya. (Adv)
Editor: Redaksi