Home / Advetorial / Pemerintah Aceh

Senin, 1 September 2025 - 21:12 WIB

Buka Festival Literasi Aceh 2025, Gubernur Ajak Generasi Muda Hidupkan Semangat Membaca dan Berkarya

Redaksi

Buka Festival Literasi Aceh 2025, Gubernur Ajak Generasi Muda Hidupkan Semangat Membaca dan Berkarya. Foto: Dok. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh

Buka Festival Literasi Aceh 2025, Gubernur Ajak Generasi Muda Hidupkan Semangat Membaca dan Berkarya. Foto: Dok. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh

Banda Aceh – Asisten III Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Diwarsyah, membuka Festival Literasi Aceh 2025 di Aula Pustaka Wilayah Aceh, Senin (1/9/2025). Ajang tahunan tersebut disebut penting untuk menumbuhkan semangat literasi dan kreativitas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda Aceh.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, yang dibacakan Diwarsyah, disebutkan jika festival literasi bukan sekadar perhelatan seremonial, melainkan ruang untuk merayakan gagasan, menumbuhkan minat baca, dan memperkuat budaya menulis serta berkarya. “Literasi adalah fondasi peradaban. Dari literasi lahirlah pemikiran, inovasi, dan daya saing generasi kita. Aceh harus menjadikan literasi sebagai identitas dan gaya hidup masyarakatnya,” ujar Diwarsyah.

Baca Juga :  Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Tembus Angka 95 Ribu

Festival Literasi Aceh 2025 menampilkan pameran karya literasi dari 23 kabupaten/kota, lomba puisi, mendongeng, membaca pantun, hingga peragaan busana adat. Diskusi publik, penampilan komunitas, dan pameran buku juga turut memperkaya rangkaian acara. Menurut Diwarsyah, agenda itu menjadi sarana memperkuat rasa percaya diri, kecintaan pada budaya, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri.

Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, para pegiat literasi, akademisi, komunitas, serta Bunda Literasi Aceh dan kabupaten/kota yang aktif mendorong gerakan literasi. “Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan agar budaya membaca dan menulis semakin tumbuh di seluruh lapisan masyarakat,” kata Diwarsyah.

Baca Juga :  Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Konsulat Singapura dan Ngee Ann Polytechnic Kunjungi Disdik Aceh

Diwarsyah juga menyinggung pentingnya literasi digital di era modern. “Literasi hari ini tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga literasi digital, literasi budaya, hingga literasi keuangan. Generasi muda Aceh harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar budaya dan jati diri kita,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, menekankan bahwa perpustakaan merupakan simbol peradaban sekaligus garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, perpustakaan tidak lagi sekadar tempat membaca, tetapi juga pusat kolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan kreativitas.

Baca Juga :  Ketua PKK Aceh Kunjungi Dapur MBG di Banda Aceh, Suapi Balita dan Dukung Pemenuhan Gizi Masyarakat

“Festival literasi ini adalah ajang promosi perpustakaan sekaligus ruang ekspresi masyarakat. Di tengah derasnya arus informasi, perpustakaan hadir sebagai penjaga nilai, pengetahuan, dan integritas moral. Literasi membantu masyarakat memilah informasi yang benar, berpikir logis, serta tidak mudah terprovokasi oleh hoaks atau ujaran kebencian,” kata Edi Yandra.

Ia menambahkan, melalui Festival Literasi diharapkan lahir generasi Aceh yang cerdas secara intelektual, bijak secara sosial, serta mampu membawa budaya literasi sebagai landasan pembangunan Aceh yang bermartabat dan gemilang. (ADV)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Dana Otsus Tahap II Cair Rp 1,5 Triliun

Aceh Besar

Bupati Mawardi Ali Buka Musrenbang RKPK Aceh Besar Tahun 2023
Festival Panen Kopi

Advetorial

Festival Panen Kopi: Merawat Budaya Desa di Aceh Tengah

Advetorial

Disdik Aceh Gelar Lomba Kompetensi Kewirausahaan Siswa SMK Tingkat Provinsi Aceh

Daerah

Resmi Dilantik Jadi Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Siap Bangkitkan Lagi UMKM di Daerah

Daerah

Sekda Aceh Tinjau Penanganan Darurat Banjir di Aceh Utara, Pastikan Kebutuhan Warga Terdampak Terpenuhi

Advetorial

Disdukcapil Banda Aceh Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit Meuraxa

Advetorial

Sebanyak 182 Orang Divaksin Covid-19 di Museum Aceh, Total Kini Capai 93.789