Home / Pemerintah Aceh

Selasa, 5 Maret 2024 - 15:09 WIB

Bunda Paud Aceh Hadiri Pelucuran Raport Pendidikan 2024 Di Kemendikbudristek

REDAKSI

Jakarta – Bunda Paud Aceh Ayu Marzuki menghadiri kegiatan peluncuran rapor pendidikan tahun 2024 di Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jendral Sudirman, Senaya, Jakarta, Selasa 5 Maret 2024.

Kegiatan juga dihadari Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Nakarim. Namun Nadiem hadir secara virtual untuk memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan itu.

Nadiem mengatakan, Rapor Pendidikan merupakan hasil dari Asesmen Nasional yang menunjukkan kemampuan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar di satuan pendidikan.

Rapor tersebut bisa menjadi tolok ukur dan bahan evaluasi satuan pendidikan serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Mulai tahun ini, satuan pendidikan anak usia dini atau PAUD akan dapat mengakses hasil Survei Lingkungan Belajar yang diukur melalui Asesmen Nasional melalui Rapor Pendidikan. Pembaruan ini melengkapi ketersedian Rapor Pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah,” ujar Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga :  Mendagri Resmi Lantik Achmad Marzuki Sebagai Pj Gubernur Aceh

Artinya, lanjut Nadiem, semua jenjang satuan pendidikan dapat menggunakan data dalam Rapor Pendidikan.

“Saya mengajak semua satuan pendidikan untuk memanfaatkan Rapor Pendidikan secara optimal. Rapor Pendidikan ini dijadikan sebagai landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,” katanya.

Sementara itu Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo mengatakan rapor pendidikan menyajikan data kondisi pendidikan nasional berdasarkan data dari hasil asesmen nasional.

Baca Juga :  Sekda dan Asisten Ikut Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023

Rapor pendidikan bisa digunakan sebagai alat bantu perencanaan anggaran dan kebutuhan murid. Saat ini, lebih dari 90 persen satuan pendidikan sudah menggunakan rapor pendidikan.

“Hal ini juga sudah dilengkapi hasil survei lingkungan belajar dengan 3 indikator prioritas,” ujarnya.

Adapun tiga indikator yang dimaksud yakni penerapan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk usia dini, pembangunan untuk mempelajari kemampuan pondasi, dan kemitraan dengan orang tua wali.

“Kita ingin lihat apakah dalam metode belajar sudah menerapkan pembelajaran menyenangkan. Apakah dalam menghitung lebih menghafal atau sambil bermain. Ini yang kita lihat,” kata Anindito.

Baca Juga :  Asisten Sekda dan ASN BPKA Donor Darah Rutin, Total Terkumpul 131 Kantong

Disisi lain Bunda Paud Aceh Ayu Marzuki mengaku senang adanya pelucuran rapor pendidikan itu. Dia berharap rapor pendidikan bisa membawa kualitas pendidikan Aceh lebih baik.

“Arahan hari ini akan kita teruskan, kita berharap dengan adanya rapor pendidikan yang baru seperti ini bisa mengubah metode belajar yang menyenangkan di Aceh,” katanya.

Karena menurut Ayu anak didik akan cepat menyerap apa disampaikan bilamana metode belajarnya tidak membosankan.

“Insyallah ini akan menjadi dasar perubahan untuk SDM Aceh berkualitas di masa depan,” katanya. []

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Kadisnak Aceh Gelar Raker, Bahas Stabilitas Harga Daging Jelang Ramadhan

Pemerintah Aceh

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

Pemerintah Aceh

Wakil Ketua MAA Aceh: Pengawasan Pengelolaan Hutan Sudah Semestinya Kembali Ke Adat Istiadat

Pemerintah Aceh

Sekda Aceh Kembali Ajak Keuchik Rangkul Warga Untuk Vaksinasi

Pemerintah Aceh

Aceh Peringkat Pertama Persentase Siswa Diterima SBMPTN 2022, Gubernur : Terimakasih Warga Sekolah

Pemerintah Aceh

Zikir Pagi, Sekda Sapa Pamhut dan Para Guru

Pemerintah Aceh

Aceh Besar Raih Penghargaan Tingkat Vaksinasi Terbaik Se-Aceh

News

Capaian Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 97.682