Home / Advetorial / Pemerintah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:21 WIB

Disdukcapil Banda Aceh Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit Meuraxa

Redaksi

Kadisdukcapil Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana bersama Plt. RSUD Meuraxa melakukan penandatangan  perjanjian kerja sama untuk layanan online terintegrasi yang dilaksanakan di RSUD Meuraxa. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

Kadisdukcapil Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana bersama Plt. RSUD Meuraxa melakukan penandatangan perjanjian kerja sama untuk layanan online terintegrasi yang dilaksanakan di RSUD Meuraxa. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

Banda Aceh – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh kembali melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh, Jum’at (9/5/2025).

Kerja sama ini dalam upaya untuk memudahkan warga Kota untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Terkhusus dokumen kependudukan bayi yang baru lahir di rumah sakit tersebut.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Dra. Emila Sovayana dengan Plt. Direktur RSUD Meuraxa, M Nurdin S.Sos., M.Si melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di hadapan seluruh jajaran dua institusi. Kerja sama ini merupakan bentuk penguatan layanan administrasi kependudukan berbasis integrasi digital antara rumah sakit dan dinas, demi memberikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Pj Ketua Dekranasda Aceh Besar Sambut Kunjungan Ketua PIA Ardhya Garini Lanud SIM di Rumah Malaka Batik

Emila menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program Pelita Hati (Pelayanan Online Terintegrasi Akta Kelahiran dan Akta Kematian), yang telah dijalankan Disdukcapil Banda Aceh sejak beberapa tahun terakhir. Dengan adanya PKS ini, para orang tua yang melahirkan di RSUD Meuraxa tak perlu lagi repot datang ke kantor Disdukcapil untuk mengurus akta kelahiran dan perubahan Kartu Keluarga (KK).

Foto bersama antara Kadisdukcapil dan RSUD Meuraxa. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

“Melalui kerja sama ini, masyarakat bisa langsung membawa pulang akta kelahiran dan KK terbaru setelah melahirkan. Semuanya diurus secara terintegrasi oleh petugas rumah sakit yang sudah kami latih sebagai admin layanan,” ujar Emila.

Kerja sama dengan RSUD Meuraxa ini menjadi yang ketiga di tahun 2025, setelah sebelumnya Disdukcapil meneken PKS serupa dengan dua rumah sakit lain di Banda Aceh, termasuk RS Harapan Bunda. Langkah ini disebut Emila sebagai bentuk transformasi pelayanan publik yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Kemimpas Mulai Terapkan Penerbitan Paspor Elektronik 100 Persen

Mekanisme layanan berjalan cukup sederhana. Pihak rumah sakit menunjuk seorang admin yang akan membantu keluarga pasien dalam proses pengurusan dokumen. Orang tua bayi cukup mengisi formulir dan melampirkan dokumen penting seperti surat keterangan lahir dari rumah sakit dan fotokopi KTP orang tua. Selanjutnya, data akan diverifikasi oleh tim Disdukcapil. Bila semua dokumen dinyatakan lengkap dan sesuai, akta kelahiran serta KK dapat langsung dicetak di rumah sakit.

Proses penandatangan PKS Disdukcapil Banda Aceh dan RSUD Meuraxa. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

Meski demikian, Emila mengakui masih ada tantangan yang kerap muncul di lapangan. Salah satunya adalah belum tersedianya nama bayi saat proses pengurusan dimulai. Hal ini cukup menghambat proses karena nama merupakan data wajib dalam pembuatan akta.

Baca Juga :  Aceh Raih Predikat Sangat Memuaskan dalam Pengelolaan Arsip Elektronik: Bukti Komitmen Meningkatkan Pelayanan Publik

“Kadang terkendala di nama. Jadi, kami mengimbau agar para orang tua bisa menyiapkan nama bayi sejak sebelum proses persalinan. Ini akan sangat membantu mempercepat penerbitan dokumen,” jelasnya.

Tak hanya mencakup kelahiran, program Pelita Hati juga melayani pencatatan akta kematian. Apabila ada pasien yang meninggal dunia di RSUD Meuraxa, pihak keluarga dapat langsung mengurus akta kematian di lokasi tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.

Langkah ini dinilai sebagai inovasi pelayanan publik yang berpihak pada kenyamanan masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat atau situasi emosional seperti duka. (Adv)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Sambut Israk Mi’raj, Pj Bupati Aceh Barat Minta Warganya Manthapkan Shalat Lima Waktu

Aceh Barat

Peduli Agar Pedagang dan Pembeli Nyaman, Pemkab Aceh Barat Tata Pasar Bina Usaha

Aceh Barat

PJ Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi Tinjau Langsung Kondisi Krueng Meureubo

Pemerintah

Kumpulkan Pj. Kepala Daerah, Mendagri Perkuat Koordinasi Sukseskan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

Pemerintah

PJ Bupati Simeulue Sambangi Masyarakat

Pemerintah

Dampingi Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Hadiri Pembukaan PON XXI di Aceh

Pemerintah

Bupati Pidie Jaya Safari Ramadhan di Mesjid Kuta Bate Meureudu

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Inspektur Upacara Hari Santti