Home / Advetorial

Selasa, 13 Februari 2024 - 15:49 WIB

DPKA Aceh: Mengubah Wajah Perpustakaan Aceh Menjadi Pusat Literasi Modern yang Menarik dan Nyaman

Redaksi

Banda Aceh – Dalam era digitalisasi dan tuntutan akses informasi yang semakin tinggi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) terus berinovasi untuk menghadirkan layanan perpustakaan yang modern, nyaman, dan representatif.

Transformasi Perpustakaan Aceh ini tidak hanya terbatas pada pembangunan gedung, tetapi juga meliputi program, koleksi, dan berbagai fasilitas lainnya.

Kepala DPKA Aceh, Dr. Edi Yandra, S. STP., MSP., menjelaskan bahwa perpustakaan modern bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan budaya bagi masyarakat.

“Perkembangan teknologi dan kebutuhan informasi yang tinggi menuntut perpustakaan modern untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini,” ujar Dr. Edi Yandra.

Baca Juga :  155 Hari Pelaksanaan Vaksinasi Massal Tahap Kedua, Sebanyak 94.023 Orang Dilaporkan telah Divaksin Covid-19

Perpustakaan Modern: Lebih dari Sekedar Tempat Membaca

Perpustakaan Modern Aceh menawarkan lebih dari sekadar tempat untuk membaca buku. Di sini, pengunjung dapat:

• Memperluas pengetahuan dan wawasan melalui berbagai koleksi buku, majalah, dan media digital.

• Memupuk minat baca melalui program-program menarik seperti taman baca, pojok anak, dan lomba baca.

• Meningkatkan kreativitas dan produktivitas melalui ruang diskusi, ruang rapat, dan akses internet gratis.

• Membangun komunitas yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan melalui berbagai program dan kegiatan sosial.

Fasilitas Lengkap dan Desain Nyaman

Baca Juga :  Perkembangan Bahan Bakar Mineral Ekspor Aceh Meningkat 10 Persen

Perpustakaan Modern Aceh dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang menunjang kenyamanan pengunjung, seperti:

• Ruang baca yang luas dan nyaman dengan berbagai pilihan tempat duduk.

• Koleksi buku yang lengkap dan beragam, termasuk buku cetak dan digital.

• Ruang multimedia untuk menonton film edukasi dan mendengarkan musik.

• Kafe dan kantin untuk bersantai dan menikmati makanan ringan.

• Akses internet gratis dan cepat di seluruh area perpustakaan.

Meningkatkan Minat Baca dan Pembelajaran

Dr. Edi Yandra berharap bahwa transformasi Perpustakaan Modern Aceh ini dapat mendorong minat baca dan pembelajaran di kalangan semua generasi.

Baca Juga :  Aceh Tourism Roadshow di Yogyakarta kenalkan Produk Lokal Hingga Destinasi Wisata

“Perpustakaan ini tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga simbol kemajuan dan inklusi dalam masyarakat. Dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan lebih luas terhadap pengetahuan, Perpustakaan Aceh bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua orang,” ujar Dr. Edi Yandra.

Perpustakaan Aceh: Destinasi Wajib bagi Pecinta Literasi

Perpustakaan Modern Aceh kini menjadi destinasi wajib bagi para pecinta literasi dan masyarakat yang ingin mencari tempat yang nyaman untuk belajar dan beraktivitas.

Dengan berbagai fasilitas dan program yang ditawarkan, Perpustakaan Aceh siap menjadi pusat informasi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat di Aceh. (Adv)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Perpustakaan Aceh: Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Pengetahuan

Advetorial

Paling Digemari Wisman, Rainforest Lodges Kedah Bungalow Objek Wisata Dikaki Gunung Leuser

Advetorial

Pentas Urban Art Sukses, Kolaborasi Seniman Aceh-Jabar Buat Penonton Terpukau

Advetorial

Konten Literasi Mengembangkan Budaya Baca
Aroma Kopi Gayo

Advetorial

Aroma Kopi Gayo dari Pondok Baru

Advetorial

Rekam Jejak 11 Kali Bencana Tsunami Melanda Aceh Dipamerkan di Museum Tsunami

Advetorial

Upaya Tingkatkan laju ekspor, Disperindag Bahas Permasalahan Yang Dialami Eksportir

Advetorial

Pemkab Aceh Selatan Rekrut Direksi PDAM Tirta Naga Tapaktuan