Home / Hukrim / Pemerintah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Gagalkan Penyelundupan Puluhan Miliar, Kemenko Polkam: Sinergi adalah Kunci

Farid Ismullah

konferensi pers Penyelundupan Pakaian Bekas di Gudang CDC Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Dispenal).

konferensi pers Penyelundupan Pakaian Bekas di Gudang CDC Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Dispenal).

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mengapresiasi keberhasilan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dalam menggagalkan upaya penyelundupan ratusan bale pakaian dan tas bekas senilai Puluhan Miliar

“Kemenko Polkam mendukung penuh langkah tegas TNI AL dan Bea Cukai. Keberhasilan ini membuktikan bahwa sinergi antar kementerian dan lembaga menjadi kunci dalam memberantas penyelundupan,” ujar Plt. Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kemenko Polkam, Hery Sasongko, S.IK pada keterangannya di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Diketahui, dalam operasi bersama yang melibatkan koordinasi lintas instansi, aparat berhasil mengamankan 747 bale pakaian dan aksesori bekas, serta 8 bale tas bekas dari dalam peti kemas bermuatan ballpress.

“Kemenko Polkam hadir merupakan sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap aparat penegak hukum yang bekerja di lapangan dan kami akan terus mengoptimalkan koordinasi lintas sektor demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” jelasnya.

Kemenko Polkam melalui Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan pun terus mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi pengawasan, deteksi dini, serta peningkatan peran aktif masyarakat sebagai mitra pengawasan di lapangan.

“Edukasi publik dan penggalangan informasi juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam memerangi penyelundupan,” tambah Hery.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn.) Djaka Budhi Utama juga ikut menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam operasi tersebut.

Baca Juga :  Kemenko Polkam : laporan CMW sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik Indonesia di mata dunia

“Sinergi Bea Cukai dengan TNI AL dalam operasi ini adalah bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan hasil nyata dalam menjaga kedaulatan negara dari ancaman penyelundupan. Kami tidak akan memberi ruang bagi praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat,” tegas Djaka.

Sebelumnya, Bea Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menggagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas) di Pelabuhan Tanjung Priok.

Penindakan dilakukan pada Sabtu (9/8/2025) hingga Selasa (12/8/2025) di tiga lokasi strategis: Kade Domestik 212 (pembongkaran barang), Alat Pemindai Impor TPS TER3 (pemindaian), dan TPS CDC Banda (penimbunan dan pemeriksaan).

“TNI AL dalam hal ini Koarmada RI beserta jajaran terus bersinergi dan kolaborasi dengan Bea Cukai dalam menjaga kedaulatan negara terutama upaya mencegah penyelundupan barang ilegal dari luar wilayah Indonesia, serta menegakkan hukum di wilayah pelabuhan dan darat, termasuk pengamanan barang bukti dan proses hukum,” Kata Panglima Koarmada RI, Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, saat konferensi pers di Gudang CDC Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/8).

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Dirjen Bea Cukai Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama, Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi, Dankodaeral III Laksda TNI Uki Prasetia dan Kadispenal Laksma TNI Tunggul.

Panglima Koarmada menjelaskan, Beberapa penyelundupan yang telah digagalkan antara lain pengungkapan upaya penyelundupan ballpress di Pontianak.

Baca Juga :  Kapolres Aceh Timur Pimpin Geledah Ruang Tahanan

“Berdasarkan informasi intelijen dan hasil operasi gabungan yaitu Tim Satgas Kodaeral XII Pontianak dan Kanwil DJBC Kalbagbar, pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2025, berhasil mengungkap 10 kontainer berisi ballpress ilegal di Depo Peti Kemas Temas Shipping, Pontianak. Berdasarkan penghitungan dan verifikasi dari Kanwil DJBC Kalbagbar sebanyak 10 (sepuluh) kontainer ballpress tersebut memiliki nilai ekonomi barang kurang lebih sejumlah Rp. 14.000.000.000,- (empat belas miliar rupiah),” Terangnya.

Selanjutnya, dilaksanakan pengembangan penyelidikan pada kasus Penyelundupan Ballpress di Pontianak pada tanggal 9 Agustus 2025, di mana operasi diperluas hingga ke Tanjung Priok, Jakarta.

“Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Satgas Kodaeral III dan Kanwil DJBC Jakarta, berhasil mengamankan 3 kontainer ballpress dengan nilai ekonomi barang kurang lebih sejumlah Rp. 1.510.000.000,- (satu miliar lima ratus sepuluh juta rupiah) yang diangkut menggunakan KM. Eagle Mas dengan rute Pontianak – Tanjung Priok Jakarta. Temuan ini menunjukkan keterkaitan langsung dengan jaringan penyelundupan lintas wilayah yang terstruktur dan terorganisir,” Katanya.

Dia menambahkan, TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah di Bangka Belitung (Babel). Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat terkait adanya kegiatan pengiriman pasir timah ilegal dari Babel ke Malaysia menggunakan kapal dari pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di Babel.

“Selama periode Januari s.d. Agustus 2025 Lanal Babel telah menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ilegal sebanyak 3 (tiga) kali, total pasir timah yang berhasil diamankan seberat 50 ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp. 15.490.000.000,- (lima belas miliar empat ratus sembilan puluh miliar rupiah),” Ujarnya.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Pidie Amankan 13 Pelaku Maisir

Dalam periode Januari s.d Agustus 2025, TNI AL dalam hal ini Koarmada RI dan jajaran, baik secara mandiri maupun bersinergi dan kolaborasi dengan instansi terkait, telah mengungkap kasus berbagai penyelundupan barang ilegal seperti narkoba, ballpress, illegal minning, rokok, BBL, miras/mikol, komoditas pangan, BBM, satwa dan lainnya di berbagai wilayah, dengan nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp. 14.807.303.878.675 (empat belas triliun delapan ratus tujuh miliar tiga ratus tiga juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus tujuh puluh lima rupiah).

“Semua keberhasilan ini adalah hasil sinergi informasi intelijen serta sinergi antar stakeholder yang tidak terlepas dari pemantauan bersama dengan mengalokasikan semua kekuatan yang ada baik dari TNI AL maupun Bea Cukai, sehingga dapat memperkecil masuknya pelaku ilegal ke Perairan Indonesia,” ungkap Pangkoarmada RI saat ditanya wartawan.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan kepada jajaran TNI AL, untuk terus meningkatkan kegiatan patroli serta Gakkumla, di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia dalam upaya mencegah illegal activity.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Mendagri Minta Pemda Manfaatkan Seleksi PPPK Tahap II

Daerah

Fenomena Penghentian Dugaan Korupsi Rp3,25 miliar Di kabupaten Aceh singkil

Internasional

KBRI Phnom Penh tidak menelantarkan Empat WNIB asal Binjai, Berikut Penjelasanya

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Terima Audiensi Kepala LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh 

Pemerintah

Mellani Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Meunasah Manyang

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan RPJMD 2025-2029 di Meulaboh

Nasional

Kementrian P2MI : Kolaborasi Kunci cegah PMI jadi korban TPPO

Daerah

Letkol Laut (P) Wisnu Pryangga Jabat Danlanal Simeulue, Siap Bersinergi Bangun Daerah