Aceh Jaya – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian gas elpiji secara berlebihan (panic buying) menyusul kelangkaan yang terjadi di Kabupaten tersebut.
Imbauan tersebut disampaikan untuk mencegah kepanikan warga dan menjaga pemerataan distribusi gas ditengah keterbatasan pasokan.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, Juanda, mengatakan kelangkaan elpiji terjadi akibat penurunan kuota pasokan dari Pertamina sehingga berdampak pada keterlambatan distribusi ke sejumlah pangkalan.
“Kuota gas untuk Aceh Jaya dipotong hingga 50 persen sehingga distribusi tak merata ke semua pangkalan, baik itu gas subsidi 3 kg maupun non subsidi,” katanya, di Calang, Rabu (17/12/2025).
Juanda juga menjelaskan, bahwa Pertamina telah kembali menyalurkan gas elpiji ke Aceh Jaya, Namun, pendistribusian dinilai belum merata karena keterbatasan kuota pasokan yang masih berlangsung. Sehingga menyebabkan sebagian masyarakat belum memperoleh gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil.
Ia menambahkan, untuk mengatasi kondisi tersebut, Pemerintah Aceh Jaya terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak penyalur. Dan melakukan pengawasan terhadap pangkalan elpiji juga akan diperketat agar perjualan dilakukan sesuai data pendaftaran warga.
“Pengawasan harus diperketat, agar distribusi bisa merata. Dan tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying) agar tidak terjadi kelangkaan berkepanjangan,” tuturnya.
Editor: Amiruddin. MKReporter: Sanusi










