Home / Aceh Besar / Daerah

Jumat, 26 April 2024 - 21:11 WIB

Halaqah di Balee Meuligoe Berlanjut, Abah Junaidi Bahas Puasa Sunnah

REDAKSI | NOA.co.id

Setelah diliburkan selama Bulan Ramadhan 1445 H, halaqah atau pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar kembali ramai jamaah, Kamis (25/04/2024) malam.

Setelah diliburkan selama Bulan Ramadhan 1445 H, halaqah atau pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar kembali ramai jamaah, Kamis (25/04/2024) malam.

Kota Jantho – Setelah diliburkan selama Bulan Ramadhan 1445 H, halaqah atau pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kamis (25/04/2024) malam kembali dilanjutkan. Seperti malam malam sebelumnya, halaqah rutin malam Jumat itu langsung dipadati jamaah di Balee Beut yang berkapasitas 100 orang lebih tersebut. “Kita telah meliburkan pengajian ini selama sebulan penuh saat Ramadhan lalu, kini kembali dilanjutkan seperti sedia kala. Alhamdulillah, jamaah tetap antusias mengikuti pengajian rutin ini,” kata Burhanuddin, salah seorang koordinator pengajian, tadi malam.

Malam pertama bakda Idul Fitri itu, dibuka dengan halal bi halal, para jamaah dan pengasuh pengajian saling bermaafan. Setelah membaca surah Alfatihah, pengasuh pengajian, Aba Junaidi yang juga imum chiek Masjid Agung Almunawarrah Kota Jantho, membuka pengajian dengan thema utama seputar Puasa Sunnah. Aba Junaidi yang juga pengansuh Dayah Ma’hadul Fata Lamkabeu Seulimuem itu, dengan gayanya yang khas serta lugas, memaparkan tentang fadhilah serta urutan keutamaan puasa sunnah, seperti Puasa 6 di Bulan Syawal, puasa arafah, puasa senin kamis hingga puasa putih atau ayyamul bidh di tanggal 13, 14, 15 hari setiap bulan hijriyah dan juga Puasa Nisfu Syakban.

Baca Juga :  Besok, Gala Siswa 2024 Piala Pj Bupati Aceh Besar Dimulai

Dalam pengajian yang diwarnai dengan dialog interaktif dengan para jamaah itu, Aba menjawab tuntas semua pertanyaan jamaah, bahkan kadang diiringi dengan tawa ringan para jamaah menyikapi jawaban Aba yang mengena serta sedikit berbalut rasa humor.

Baca Juga :  PWI Aceh Besar dapat Kado Istimewa di Hari Pers Nasional

Dalam kesempatan itu, Aba juga memaparkan tentang ketentuan dalam Islam tentang hari hari yang diharamkan berpuasa, sesuai dengan tuntunan agama. Misalnya puasa di hari tasyrik serta dua hari raya pertama Idul Adha.

Khusus tentang Puasa Senin, diakui oleh Aba Junaidi lebih baik dari Hari Kamis. Karena pada Hari Senin adalah hari kelahiran Rasulullh. Selain itu bersedeqah akan lebih afdal pada hari Senin.

Baca Juga :  TTI mendesak Kontraktor pelaksana dapat menyesaikan tepat waktu

Malam pertama pengajian rutin bakda Ramadhan itu ditutup dengan Khanduri Kuwah Beulangong khas Aceh Besar. Aba dan seluruh jamaah tampak terlibat dialog ringan di sela sela menikmati khanduri yang disedeqahkan oleh Camat Darul Kamal itu.

Tampak selain jajaran OPD dan para Camat, pengajian itu juga dihadiri jamaah dari warga seputar Kota Jantho.

Di sisi lain, Aba Junaidi mengatakan, untuk pengajian pekan mendatang, akan dibahas seputar masalah kematian dan kewajiban ummat Islam atas musibah meniggalnya seorang hamba Allah. **

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Wakili Bupati Aceh Besar, Staf Ahli Sulaimi Hadiri Simposium Ekonomi Kolaborasi

Aceh Besar

Cegah Terjadi Kecelakaan, Forkopimcam dan Masyarakat Kuta Baro Tambal Jalan Berlubang

Aceh Barat

Peringati HUT ke-53 KORPRI, Pemkab Aceh Barat Tekankan Solidaritas dan Transformasi ASN

Daerah

Polda Aceh Tegaskan Komitmen terhadap Penyelesaian Kasus Ipda YF secara Transparan

Daerah

Aceh Singkil Berduka Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-79

Aceh Barat

Meriahkan HKN ke-60, Dinkes Aceh Barat Gelar Jambore dan Lomba Antar Puskesmas

Daerah

Kepala Daerah Silih Berganti, DP3AKB Terus Mengukir Prestasi untuk Bener Meriah: Siapa di Balik Layar?

Aceh Besar

Selain Harga, Pj Bupati Aceh Besar Juga Pantau Ketersediaan Sembako di Pasar Induk Lambaro