Home / Nasional / Pemerintah

Rabu, 30 April 2025 - 16:50 WIB

Jamwas Kejagung Rudi Margono Tekankan Strategi Kepemimpinan di Kejaksaan

Farid Ismullah

Jaksa Agung Muda Pengawasan Rudi Margono saat menyampaikan materi terkait

Jaksa Agung Muda Pengawasan Rudi Margono saat menyampaikan materi terkait "Strategi Kepemimpinan Kejaksaan RI", Jakarta, Rabu(30/4/2025). (Foto : NOA.co.id/Puspenkum Kejagung RI).

Jakarta – Secara virtual, Jaksa Agung Muda Pengawasan Rudi Margono menyampaikan materi terkait “Strategi Kepemimpinan Kejaksaan RI” dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Manajemen (Pembelajaran di Luar Kampus) sebagai implementasi dari Kejaksaan Corporate University Tahun 2025, Rabu (30/4/).

JAM-Pengawasan menegaskan pentingnya strategi kepemimpinan sebagai fondasi utama dalam meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kejaksaan. Hal ini disampaikan dalam paparan resmi yang merujuk pada Peraturan Jaksa Agung RI Nomor PER-013/A/JA/11/2017 tentang Strategi Kepemimpinan.

Baca Juga :  Jaksa Agung : Pers memiliki peran penting mengungkap kasus dugaan korupsi yang merugikan rakyat

JAM-Pengawasan menyampaikan bahwa Kejaksaan, sebagai lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan di bidang penuntutan, perlu menjaga kesatuan kebijakan berdasarkan asas “een en ondeelbaar” dan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa. Strategi kepemimpinan menjadi pedoman sekaligus tolok ukur kinerja para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia.

“Tiga tujuan utama dari strategi kepemimpinan tersebut adalah meningkatkan efektivitas penegakan hukum, membangun kepercayaan masyarakat, dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas kejaksaan,” ujar JAM-Pengawasan.

Strategi tersebut mengedepankan langkah-langkah koordinatif, konsolidatif, optimalisasi peran kelembagaan, serta pengawasan dan evaluasi menyeluruh. Beberapa pilar utama strategi meliputi:

Baca Juga :  Kejagung Periksa 5 Orang Saksi Terkait Perkara Tol Japek  

Konsolidasi melalui pembinaan mental-spiritual aparatur dan pengawasan partisipatif.

Optimalisasi peran intelijen yustisial, penyidikan menyeluruh, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi.

Pemulihan kepercayaan masyarakat lewat keterbukaan informasi publik dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan.

Selain itu, Jaksa Agung Muda Pengawasan juga menekankan pentingnya pemimpin sebagai penjamin mutu dan pelaksana manajemen risiko. Seorang pemimpin tidak hanya menjaga kualitas layanan dan produk hukum, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan adaptabilitas organisasi melalui pengelolaan risiko secara sistematis.

Baca Juga :  Bakri Siddiq Serahkan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim

Dalam rangka implementasi strategi ini, dilakukan sosialisasi secara nasional dan evaluasi rutin setiap enam bulan sebagai dasar penilaian kinerja Kejati dan Kejari. Seluruh jajaran diminta untuk mengembangkan inovasi, berpikir out-of-the-box, serta mewariskan dampak luas bagi institusi dan masyarakat.

“Hal positif sekecil apapun yang kita perbuat menjadi amal jariyah dan bernilai di hadapan Tuhan dan institusi,” Tutup JAM-Pengawasan.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat dan USK Perkuat Sinergi, Dorong Hilirisasi Produk Unggulan

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Sediakan Rumah Singgah Untuk Bantu Pasien Rujukan 

Nasional

Wakil Jaksa Agung : Reformasi Birokrasi Kejaksaan RI Menekankan Aspek Integritas, Etos Kerja dan Semangat Kerja Sama

Aceh Besar

Pj Bupati Muhammad Iswanto Pantau Langsung Pelayanan RSUD Aceh Besar

Hukrim

Polri Tahan Enam Tersangka Peristiwa di Stadion Kanjuruhan

Pemerintah

Bueng Sidom Gampong Terbaik se-Aceh 2024

Aceh Besar

Pembangunan Ruas Tol Sibanceh terus Dipacu

Pemerintah

Dian Rubianty: Semester Pertama, Ombudsman Aceh Terima 188 Laporan Masyarakat