Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ottawa dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Toronto memantau secara cermat situasi darurat kebakaran hutan yang saat ini terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Saskatchewan, khususnya di bagian utara dan tengah, Selasa.
“Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak oleh kejadian ini. Namun, seluruh WNI yang berada di Saskatchewan atau berencana melakukan perjalanan ke wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi semua instruksi dari otoritas setempat,” demikian bunyi pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, 3 Juni 2025.
Pihak berwenang Kanada telah mengeluarkan perintah evakuasi dan peringatan keselamatan menyusul kebakaran yang meluas dan terus menyebar akibat kondisi cuaca kering dan angin kencang.
Dalam kesempatan yang sama, Kemlu RI mengeluarkan sejumlah imbauan penting bagi WNI, yaitu:
– Hindari bepergian ke wilayah terdampak kecuali benar-benar diperlukan.
– Ikuti instruksi evakuasi dan keselamatan dari otoritas Kanada secara tertib.
– Pantau sumber informasi resmi seperti Saskatchewan Public Safety Agency (www.saskpublicsafety.ca) dan media lokal untuk perkembangan terbaru.
– Pastikan keselamatan diri dan lakukan komunikasi secara berkala dengan keluarga terdekat.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan darurat atau ingin melaporkan situasi darurat, silakan menghubungi kontak darurat:
– KBRI OttawaTelepon (Darurat/WhatsApp): +1 (613) 410-1481
– Email: consular@indonesia-ottawa.orgKJRI TorontoHotline: +1 416 312 5514Email: consular@indonesiatoronto.org
KBRI Ottawa dan KJRI Toronto terus berkoordinasi dengan otoritas Kanada dan akan menyampaikan pembaruan informasi melalui situs resmi serta media sosial kami.
Menurut Pusat Antar-Lembaga Kebakaran Hutan Kanada (Canadian Interagency Forest Fire Centre), hingga Senin (2/6), terdapat 181 titik kebakaran hutan aktif yang sedang berlangsung di Kanada, dengan 92 di antaranya dikategorikan sebagai “di luar kendali,” yakni kebakaran yang sedang dipantau dan dinilai, namun belum langsung dilakukan upaya pemadaman. Demikian dikutip dari ABC News.
The Guardian melaporkan bahwa lebih dari 25.000 penduduk di tiga provinsi di Kanada, yakni Manitoba, Saskatchewan, dan Alberta telah dievakuasi akibat kebakaran hutan ini.
Editor: Amiruddin. MK