Jakarta -Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran berlangsung mulai 2 hingga 30 September 2025 melalui aplikasi Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI).
Bantuan ini berupa dana tunai yang bisa dipakai untuk menambah koleksi buku, membeli komputer, meubeuler, jaringan internet, hingga pendingin ruangan.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, mengatakan perpustakaan masjid harus berdaya sebagai pusat pembelajaran. “Dengan bantuan ini, kami ingin memperkuat fungsi masjid sebagai pusat informasi dan edukasi keagamaan,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Untuk bisa mengajukan, masjid wajib memiliki kepengurusan perpustakaan yang sah, ruangan dan layanan yang aktif, rekening atas nama perpustakaan, serta tidak menerima bantuan serupa dalam dua tahun terakhir. Selain itu, masjid juga harus terdaftar di SIMAS Kemenag dan aplikasi ELIPSKI.
Pengurus masjid juga perlu menyiapkan proposal, surat rekomendasi Kemenag, SK pengurus, rencana anggaran, foto ruangan, serta rekening aktif atas nama perpustakaan masjid.
Berikut syarat ajukan bantuan, Memiliki kepengurusan perpustakaan yang resmi ditetapkan ketua pengurus masjid/takmir, ruangan perpustakaan yang aktif, layanan yang berjalan, rekening bank aktif atas nama perpustakaan masjid, tidak mendapat bantuan dengan jenis yang sama dari Kementerian Agama selama dua tahun terakhir, serta terdaftar di aplikasi ELIPSKI dan memiliki ID masjid di Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag.
Pemohon juga harus menyiapkan proposal lengkap yang terdiri atas:
Surat permohonan kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Surat rekomendasi dari Kantor Wilayah atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Surat Keputusan Pengurus Perpustakaan Masjid yang ditandatangani ketua pengurus masjid/takmir, Rencana anggaran biaya, foto ruangan perpustakaan masjid.
Buku rekening aktif atas nama perpustakaan masjid.
Operator ELIPSKI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan mendampingi pengurus masjid untuk memastikan proses berjalan lancar.
Pendaftaran bantuan dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi: simbi.kemenag.go.id/eliterasi.
Editor: Amiruddin. MK

















