Pidie Jaya – Rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti ( HAB) ke 78 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya memberikan apresiasi kepada sejumlah Guru dan siswa yang berprestasi dan memberi penghargaan kepada Pemkab Pidie Jaya dan Badan Pertanahan Nasional (BPN ) serta Kejaksaan atas dedikasi dan kerjasamanya dalam menyukseskan program sertifikasi tanah di kabupaten Pidie Jaya .
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KANTOR kementerian agama Kabupaten Pidie, Mulyadi, S.Ag. M.Pd kepada media ini, Kamis ( 11/1/2024)
Dalam kesempatan tersebut Mulyadi mengatakan, dalam rangka memperingati HAB ke 78, Kemenag Pidie Jay telah melaksanakan berbagai macam kegiatan, yang dimulai dari bulan Desember 2023 hingga Januari 2024, dan hari ini adalah hari penutupan Segala rangkain kegiatan HAB Ke 78.
Kegiatan tersebut berupa pertandingan baik Futsal, Voli, Tarek tambang dan perlombaan cerdas cermat di tingkat Madrasah Ibtidaiyah sampai Aliyah, serta memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama kabupaten Pidie Jaya hingga di tingkat Nasional serta pemberian penghargaan kepada madrasah terbaik tingkat kabupaten Pidie Jaya. Dan dalam kesempatan tersebut, Kementrian agama juga ikut menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada 9 orang Nazir pengelola tanah wakaf
Turut hadir dalam kegiatan bupati Pidie Jaya yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan kabupaten Pidie Jaya Said Abdullah, Kejaksaan Negeri Pidie Jaya, Badan pertanahan Nasional, Dinas pertanahan Pidie Jaya, serta para pensiunan ASN Kementrian agama Kabupaten Pidie Jaya yang juha akan menerima penghargaan.
Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan dalam hal pembangunan infrastruktur di lembaga kementerian agama kabupaten Pidie Jaya tidak terlepas dari kerjasama dari pemerintah kabupaten Pidie Jaya, sehingga dengan harapan kerja sama ini akan terus berlanjut demi kemajuan kabupaten Pidie Jaya. Ucapnya
Sementara itu, Said Abdullah Selakau mewakili pemerintah kabupaten Pidie Jaya dalam kesempatan tersebut mengatakan, ad empat indikator yang akan kita terus junjung tinggi diantara komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodasi budaya lokal, yang semuanya harus menjadi keberpihakan kita yang akan menjadi bagian yang terus menginspirasi dalam menjalankan tugas tugas kita, pungkasnya. (**)
