Aceh Timur –Faridah Zahrani Seorang warga asal desa beuringin Kecamatan Peureulak Barat,Kabupaten Aceh Timur, yang menderita sakit kangker tulang dikunjungi tim respon Kasus Kementrian Sosial Republik Indonesia Sentra Insyaf Medan.
Tim respon Kasus dipimpin oleh Ikrimal didampingi kepala desa Teumpuen Abdul Kadir dan TKSK kecamatan serta TKSK kabupaten saed juragan dan Tim telah berupaya menjalankan tugasnya untuk membantu Faridah Zahrani yang sebelumnya viral di berbagai media.
Dalam kunjungan tersebut pihak dari kementrian kesehatan mengajak ibuk Faridah Zahrani untuk dilakukan pengobatan dimedan,namun ibuk Faridah menolak untuk berobat karena takut untuk diamputasi.Sabtu (7/9/2024).
Faridah Zahrani mengalami kangker tulang kaki kurang lebih hampir 8 tahun,dan dari pihak dinas sosial Aceh Timur serta pihak desa juga pernah membantu seperti kebutuhan pokok.ujar Ikrimal kepada media ini usai mendengarkan dari pihak dinsos Aceh Timur dan pihak desa.
Masih lanjutnya sekarang Faridah Zahrani menetap di calang Aceh jaya walaupun indentitas penduduknya masih di Peureulak, hari ini kedatangan kami untuk mengontrol beliu namun beliau memilih untuk berobat gampang serta bersedia menandatangani bahwa bersedia pihak pemerintah tidak bertanggung lagi untuk biaya pengobatan.
“Kami doakan kepada ibu Faridah Zahrani segera sembuh dari sakitnya, semoga pihak-pihak dermawan mau membantu ibu Faridah Zahrani.pungkasnya Ikrimal dari Sentra Insyaf Medan.
Sementara kepala desa setempat Abdul Kadir mengucapkan mohon maaf atas kekurangan sambutan kami di desa kami,dan kami mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan berupa sembako dan sejumlah dana untuk Faridah Zahrani, karena beliau memilih berobat Gampong dan juga mau balik ke tempat suaminya di calang,”kita juga tidak memaksa beliau untuk berobat itu hak dia dan kita doakan yang terbaik bagi Faridah Zahrani.pungkasnya.
Editor: Amiruddin.Mk