Kemlu : Indonesia dan Afrika memiliki warisan Sejarah yang kaya dalam Perjuangan melawan kolonialisme - NOA.co.id
   

Home / Internasional / Pemerintah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:05 WIB

Kemlu : Indonesia dan Afrika memiliki warisan Sejarah yang kaya dalam Perjuangan melawan kolonialisme

FARID ISMULLAH

Rapat terbatas terkait persiapan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024). (Foto : Kemlu RI).

Rapat terbatas terkait persiapan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024). (Foto : Kemlu RI).

Jakarta – Visi Indonesia Emas 2045 selaras dengan Agenda Pembangunan Afrika 2063. Pertemuan Indonesia dengan negara-negara Afrika pada Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 di Bali pada 1—3 September 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat dan memperdalam kerja sama guna mencapai visi dan agenda tersebut.

Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Dewi Justicia Meidiwaty menekankan bahwa keselarasan antara Visi Indonesia Emas 2045 dan Agenda Pembangunan Afrika 2063 bukanlah kebetulan, melainkan refleksi dari tekad masing-masing untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan adil.

“Kedua visi ini memiliki kesamaan dalam fokus pada pembangunan manusia, dengan penekanan pada pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda,” sebagaimana pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga :  Pemkab Pidie Dapat Penghargaan Dari BPKP Aceh Atas Pencapaian SPIP Level 3, APIP Level 2, MRI Level 2, dan IEPK Level 3

Sambungnya, Visi Indonesia Emas 2045 merupakan rencana jangka panjang yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan makmur pada peringatan 100 tahun kemerdekaannya. Visi ini berfokus pada empat pilar utama yaitu pembangunan sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pemerintahan yang kuat, dan pemerataan pembangunan, dengan harapan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan global yang aktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

“Pada sisi lain, agenda Pembangunan Afrika 2063 adalah peta jalan strategis yang dirancang oleh Uni Afrika untuk mentransformasi benua tersebut menjadi wilayah yang mandiri, berdaulat, dan kompetitif di tingkat global,” Ujarnya.

Baca Juga :  Penembakan di Philadelphia AS, Tidak ada WNI menjadi Korban

Sekretaris Jenderal Kawasan Perdagangan Bebas Afrika (AfCFTA), Wamkele Mene, menilai bahwa Agenda 2063 menjadi landasan untuk mengoptimalkan potensi Afrika dengan mendorong perdagangan antarnegara di Afrika dan menciptakan pasar yang terintegrasi.

“Agenda 2063 menjadi kunci untuk mengubah Afrika menjadi kekuatan ekonomi global pada tahun 2063,” ungkap Wamkele.

Diketahui, Indonesia dan Afrika memiliki warisan sejarah yang kaya dalam perjuangan melawan kolonialisme. Komitmen untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan ditegaskan oleh kedua pihak.

Melalui sinergi antara Visi Indonesia Emas 2045 dan Agenda Pembangunan Afrika 2063, IAF ke-2 tidak hanya membahas kemajuan masing-masing wilayah, tetapi juga bagaimana kedua benua dapat saling memperkuat dan memberikan dampak positif bagi dunia.

Baca Juga :  Pesan Pj Gubernur Aceh pada Hari Lahir Pancasila

“Sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan Afrika sebagai benua dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan Afrika, tetapi juga akan menjadi katalisator bagi perubahan global yang lebih luas,” tegasnya.

Dalam semangat persaudaraan dan kerja sama, Indonesia dan Afrika bersiap untuk menciptakan babak baru dalam sejarah hubungan internasional, sebuah kisah sukses yang akan dikenang oleh generasi mendatang. ​

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Wakili Pj Bupati, Asisten III Buka Acara Sosialisasi Fatwa Hukum Islam MPU

Aceh Besar

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Forkopimcam Darul Kamal Ziarah dan Berdoa Bersama 

Pemerintah

Jelang Gelar TTG ke-25, Stand Aceh Besar Rampung Dibangun di Sukamakmue

Aceh Besar

Muhammad Iswanto: Pentingnya Harmonisasi Eksekutif dan Legislatif Secara Berkelanjutan

Aceh Besar

Pj Bupati dan Bunda PAUD Aceh Besar Dampingi Bunda PAUD Aceh Pantau Hari Pertama Masuk Sekolah

Internasional

Bantuan Indonesia Untuk Misi Kemanusian Palestina, Tiba di Jordania

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Gandeng 12 Perusahaan untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

Pemerintah

Panglima TNI, KASAL, Wali Nanggroe Aceh dan Para Tokoh Saksikan Teater Jalasena Laksamana Malahayati di Jakarta

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!