Kuala Lumpur – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kerajaan Kamboja, Prak Sokhonn, disela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-46 di Kuala, Minggu 25 Mei 2025.
Pertemuan bilateral ini merupakan yang pertama kalinya sejak kedua Menteri resmi dilantik.
“Indonesia dan Kamboja memiliki kedekatan historis dimana Indonesia berperan penting dalam rekonsiliasi nasional Kamboja. Kedua negara menjalin hubungan bilateral yang erat yang ditentukan melalui intensitas kunjungan tingkat tinggi kedua negara” Kata Menlu Sugiono dalam keterangan resminya, Minggu (25/5/).
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri juga membahas hasil kunjungan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen ke Indonesia pada 5 – 6 Mei 2024.
Menlu RI Sugiono menyampaikan tujuan strategis diplomasi Indonesia ke depannya yaitu memainkan peran sentral dalam menjembatani perdamaian dunia dan kerja sama internasional, memperkuat ketahanan pangan di Kawasan, serta memperkuat kerja sama keamanan terutama dalam mengatasi kejahatan transnasional.
Menteri kedua juga mendorong peningkatan konektivitas antara kedua negara untuk memperkuat people to people contact dan kerja sama pariwisata. Menlu RI menyambut baik rencana Airasia Kamboja untuk membuka jalur baru ke Denpasar.
“Untuk mengatasi masalah kejahatan transnasional khususnya jaringan online scamming, kedua negara sepakat untuk mempererat kerja sama antara lembaga penegak hukum baik dalam kerangka bilateral dan regional melalui ASEAN” Tutup Menlu Sugiono.
Editor: Amiruddin. MK