Aceh Besar – Menyambut bulan suci ramadhan 1446 hijriah Transaksi jual beli sapi di pasar hewan Sibreh menjelang tradisi meugang mengalami kenaikan harga signifikan, Rabu.
Kabid peternakan dan kesehatan hewan dinas pertanian Aceh Besar, Uzir mengatakan jumlah ternak yang biasanya masuk ke pasar tersebut berkisar antara 300 hingga 350 ekor per hari.
“Namun, selama Meugang, khususnya dalam dua pekan ini angka tersebut meningkat hingga 500 ekor, bahkan diprediksi mencapai 600 ekor pada puncaknya ramadhan,” Kata Uzir, 19 Februari 2025.
Ia menambahkan, Peningkatan jumlah hewan ternak tersebut, mendorong pihak keamanan termasuk kepolisian setempat, untuk memperketat pengawasan guna memastikan ketertiban di pasar.
“Kami juga meminta bantuan dari pihak polsek setempat agar kondisi lebih tertib dan aman,” Terangnya.
Diketahui, Selain di Aceh Besar, ternak yang dijual di pasar tersebut, juga didistribusikan ke daerah lain seperti Aceh Jaya, Banda Aceh, dan Sigli.
“Harga sapi di pasar ini juga bervariasi, mulai dari Rp6,5 juta untuk yang paling murah hingga Rp45 juta untuk sapi berukuran besar,” Ujarnya.
Sedangkan Dari sisi harga, kenaikan yang terjadi menjelang megang diperkirakan sekitar 5 persen dengan harga per kilogram berat hidup mencapai Rp52.000 hingga Rp53.000 dari harga sebelumnya.
Pasar ternak hewan Sibreh Aceh Besar tersebut merupakan salah satu pasar terbesar di Aceh dan menjadi pusat bagi peternak lokal untuk menjual hasil ternak mereka.
“Sebagian besar sapi yang dijual di sini berasal dari wilayah peternak di Aceh, khususnya Aceh Besar,” sebutnya
Pihaknya hanya mencatat jumlah hewan yang masuk ke dalam pasar sebagai bagian dari upaya pengawasan dan pengelolaan data saja, dengan tarif 7.500 per ekor
“Meskipun kita tidak bisa mendeteksi secara langsung, jumlah hewan yang terjual. namun kita mencatat jumlah hewan yang masuk ke pasar hewan sibreh sebagai bentuk pengelolaan data“ ungkap Uzir
Editor: Amiruddin. MK