Home / Banda Aceh

Minggu, 16 November 2025 - 09:02 WIB

Ketua LPN: Politisi Demokrat Dorong Aceh Untuk Merdeka

mm Redaksi

Ketua Laskar Panglima Nanggroe (LPN), Sulaiman Manaf atau Bos Manyak angkat suara menanggapi pernyataan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Sabtu (15/11/2025). Foto: Dok. Istimewa

Ketua Laskar Panglima Nanggroe (LPN), Sulaiman Manaf atau Bos Manyak angkat suara menanggapi pernyataan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Sabtu (15/11/2025). Foto: Dok. Istimewa

Banda Aceh – Ketua Laskar Panglima Nanggroe (LPN), Sulaiman Manaf atau Bos Manyak, angkat suara menanggapi pernyataan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Benny K. Harman, yang disampaikan dalam rapat DPR RI baru-baru ini.

Dalam keterangannya pada Sabtu (15/11/2025), Sulaiman menilai ucapan Benny bukan saja keliru, tetapi juga secara tidak langsung mendorong Aceh untuk merdeka dengan menggambarkan Aceh seolah menjadi beban fiskal bagi pemerintah pusat.

Menurutnya, cara pandang Harman mencerminkan ketidaktahuan terhadap realitas pendapatan negara yang selama puluhan tahun juga ditopang oleh setoran pajak dan kekayaan alam Aceh.

“Kalau menurut Benny Aceh ini beban, ya selesai saja: lepaskan. Jadi pusat tidak perlu lagi transfer dana, dan Aceh pun tak perlu lagi membayar pajak yang selama ini mengalir ke Jakarta. Kekayaan alam Aceh juga tidak bisa lagi diambil sesuka hati oleh pusat. Kata-kata dia itu justru mendorong Aceh untuk merdeka,” tegas Sulaiman.

Baca Juga :  Malam Puncak Agam Inong Banda Aceh 2025 Berlangsung Meriah, Sagti Aprilian dan Cut Riska Adilla Muly Dinobatkan sebagai Pemenang

Ia menilai narasi yang dibawa Benny justru memperkuat kecurigaan lama rakyat Aceh terhadap pusat, terutama soal keadilan fiskal dan pembagian hasil alam. Menurutnya, komentar seperti itu berbahaya karena menyentuh urat sensitif hubungan Aceh dan Jakarta.

Tak kalah keras, Sulaiman juga menyoroti sikap Benny yang dinilai merendahkan MoU Helsinki, perjanjian damai yang menjadi penutup perang panjang Aceh. Ia menilai pernyataan tersebut bukan hanya menyinggung rakyat Aceh, tetapi juga menghantam langsung warisan politik Presiden SBY, tokoh utama di balik perdamaian itu.

Baca Juga :  Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Toilet Blang Padang

“Merendahkan MoU Helsinki sama artinya meremehkan peran SBY. Demokrat harusnya malu kalau membiarkan kadernya menyerang hasil kerja pemimpinnya sendiri. Dengan pernyataan seperti itu, Benny sudah layak dipecat dari DPR,” ujar Bos Manyak.

Sulaiman kemudian mempertanyakan moral politik Harman saat berbicara soal tata kelola anggaran. Ia menegaskan, sebelum menyentuh Aceh, seharusnya politisi pusat lebih dahulu menyelesaikan persoalan korupsi yang merajalela di tingkat nasional.

Baca Juga :  Soal Gaji Petugas Pasar, Kadiskopukmdag: Sedang Dicarikan Solusi

“Apakah lingkaran pusat sudah bersih? Korupsi gila-gilaan terjadi di tingkat nasional dan negara menuju kebangkrutan. Itu dilakukan oleh orang-orang yang satu lingkaran dengan Benny. Jadi jangan mengajari Aceh soal uang kalau pusat sendiri bocor di mana-mana,” ucapnya.

Menutup keterangannya, ia menegaskan bahwa pernyataan Benny bukan sekadar salah kaprah, tetapi berpotensi memperlebar jarak psikologis antara Aceh dan pemerintah pusat.

“Sejak dulu rakyat Aceh tidak mudah percaya pada janji pusat. Ucapan Benny hanya membuat keyakinan itu semakin kuat,” pungkasnya. (*)

Editor: Amiruddin. MKReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Banda Aceh

DLHK3 Banda Aceh Dampingi Penilaian Adipura Tahap II, Fokus pada Kebersihan dan Pengelolaan Lingkungan

Banda Aceh

Fraksi Demokrat DPRK Banda Aceh Dorong Pemerataan Pendidikan dan Penguatan Ekonomi Berbasis UMKM

Banda Aceh

DPRK Gelar Paripurna Hasil Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Periode 2025-2030

Banda Aceh

Malam Puncak Agam Inong Banda Aceh 2025 Berlangsung Meriah, Sagti Aprilian dan Cut Riska Adilla Muly Dinobatkan sebagai Pemenang

Banda Aceh

Teror Berkedok Wartawan, Penegak Hukum Diminta Segera Usut Pelaku

Banda Aceh

Ketua Baitul Mal Banda Aceh Ajak Pengusaha Salurkan Zakat Lewat Lembaga Resmi

Banda Aceh

Wali Kota Illiza Tinjau Perbaikan Jalan A Majid Ibrahim, Ajak Warga Jaga Kebersihan Drainase

Banda Aceh

Dinsos Banda Aceh Monitor Penyaluran 9.996 Paket Cadangan Beras Pangan kepada KPM di Tiga Kecamatan