Home / Daerah / Pemerintah Aceh

Senin, 15 Desember 2025 - 12:52 WIB

Ketua TP-PKK Aceh Antar Bantuan ke Gampong Kubu Bireuen yang Terisolasi Akibat Banjir

mm Redaksi

Ketua TP-PKK Aceh Marlina Muzakir menyeberangi Krueng Peusangan menggunakan boat nelayan saat mengantarkan bantuan ke Gampong Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Minggu (14/12/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Ketua TP-PKK Aceh Marlina Muzakir menyeberangi Krueng Peusangan menggunakan boat nelayan saat mengantarkan bantuan ke Gampong Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Minggu (14/12/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Bireuen – Ketua TP-PKK Aceh, Marlina Muzakir, bersama Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh T Adi Darma, serta istri Ketua DPR Aceh, menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Gampong Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Minggu (14/12/2025).

Rombongan harus menempuh jalur air dengan menumpang boat nelayan untuk menyeberangi Krueng Peusangan. Gampong Kubu menjadi salah satu wilayah yang terisolasi total, menyusul putusnya Jembatan Pante Lheung, satu-satunya akses darat menuju gampong tersebut akibat dihantam material banjir.

“Alhamdulillah, sore ini kita bisa mengantarkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Gampong Kubu. Putusnya jembatan Pante Lheung membuat gampong ini terisolasi, akses ke sini hanya bisa dilakukan dengan menumpang boat nelayan dan gondola tradisional yang dibuat swadaya oleh masyarakat,” ujar Marlina yang akrab disapa Kak Na.

Baca Juga :  Keakraban Insan Pers dan PT Solusi Bangun Andalas dalam Bingkai Ramadhan

Pada kesempatan itu, Kak Na juga mengimbau masyarakat agar tetap bersabar menghadapi cobaan akibat bencana banjir yang melanda wilayah mereka.

“Tetap bersabar ya, Bu. Pemerintah Aceh dan semua pihak terus berupaya melakukan penanganan pascabanjir. Kerja-kerja kita memang masih panjang dan berat, namun Insya Allah dengan kebersamaan kita mampu menghadapi cobaan ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Kak Na juga menyerahkan bantuan ke Posko Gampong Kapa yang berlokasi di Meunasah Kapa, serta Posko Gampong Blang Panjoe di meunasah setempat. Meski akses menuju kedua gampong tersebut sudah dapat dilalui, kondisi lingkungan masih memprihatinkan.

Baca Juga :  Proyek Tol Sigli–Banda Aceh Tersendat, Warga Protes Akibat Kekacauan Data Ganti Rugi Tanam Tumbuh

Di sisi kiri dan kanan jalan tampak timbunan pasir bercampur lumpur setinggi hingga satu meter, sisa pembersihan pascabanjir, menghitam dan mengeras menyerupai benteng. Kondisi serupa juga terlihat di pekarangan dan di dalam rumah warga.

Seluruh perabot rumah tangga terendam material banjir. Meski sebagian warga telah kembali ke rumah untuk membersihkan sisa harta benda, keterbatasan air bersih serta endapan lumpur dan pasir yang mengeras menjadi kendala utama. Warga juga kebingungan menentukan lokasi pembuangan material lumpur karena hampir seluruh gampong tertutup endapan banjir.

Aktivitas harian warga pun diwarnai dengan “bermandi lumpur” setinggi 30 sentimeter hingga satu meter. Material pasir dan lumpur yang telah mengendap selama berhari-hari semakin menyulitkan proses pembersihan rumah dan lingkungan.

Baca Juga :  Dihadiri Pj Bupati Pidie, Pawai 1000 Obor Hiasi Malam Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Peudaya

Keuchik Gampong Blang Panjoe, M Ruslan, berharap pemerintah dapat membantu alat berat untuk mempercepat pembersihan wilayah gampong.

“Kami sangat berharap bantuan alat berat seperti beko dan buldoser untuk membersihkan jalan gampong serta pekarangan rumah warga. Endapan lumpur dan pasir yang cukup tinggi sangat sulit dibersihkan secara manual. Selain itu, material hasil pembersihan juga tidak tahu harus dibuang ke mana,” ujar Ruslan.

Selain menyalurkan bantuan pangan dan sandang, Ketua TP-PKK Aceh juga membawa petugas kesehatan dan obat-obatan. Saat Kak Na membagikan biskuit untuk menyemangati anak-anak dan kaum ibu, petugas kesehatan secara bergantian melayani keluhan masyarakat di posko pengungsian.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Warung Mie Caleue Lhong Raya Diserbu Awak Media

Aceh Timur

Usai Penutup Popda Aceh XVII Gedung ISC Aceh Timur Sepi

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Disarankan Bentuk Tim Investigasi Tenaga Kerja

Daerah

Pemerintah Aceh Potong Anggaran SKPA untuk Percepatan Penanganan Banjir Hidrometeorologi

Daerah

Dinas Syariat Islam Aceh Berduka

Aceh Barat

Acara Lepas Sambut Dandim 0105 Aceh Barat Berlangsung Khidmat

Pemerintah Aceh

Kasatpol PP-WH Aceh Ajak Media Kawal Qanun Syariat

Daerah

Lantik Wakajati, 5 Asisten dan 15 Kajari, Kajati Aceh Tekankan Integritas Serta Jauhi Hedonisme