Home / Internasional

Senin, 13 Mei 2024 - 22:31 WIB

Korea Siap Menang Perang Chip Lawan Amerika dan China

Redaksi

Foto: Ilustrasi Chip (Dok: Freepik)

Foto: Ilustrasi Chip (Dok: Freepik)

Jakarta – Korea Selatan (Korsel) mempersiapkan amunisi untuk meramaikan ‘perang’ chip yang tengah berlangsung di seluruh dunia, utamanya antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Korsel berkomitmen menggelontorkan dana sebesar 10 triliun won atau setara Rp 117,5 triliun untuk investasi dan riset chip, menurut keterangan Kementerian Keuangan, dikutip dari Reuters, Senin (13/5/2024).

Baca Juga :  Trump Berdarah Usai Ditembak saat Kampanye

Kementerian Keuangan Korsel terang-terangan menyebut negaranya bersiap memenangkan perang di industri semikonduktor.

Menteri Keuangan Choi Sang-mok mengatakan pemerintah akan membeberkan perincian paket investasi yang fokus pada material chip, alat pembuat chip, dan perusahaan chip fabless di seluruh rantai pasokan semikonduktor.

Baca Juga :  Penggunaan AI oleh China Bikin Amerika Ketar-ketir

Program tersebut termasuk kebijakan pemberian pinjaman dan pendanaan oleh pemerintah dan institusi keuangan privat.

Korsel juga membangun fasilitas kluster mega chip di Yongin, Soul. Digadang-gadang fasilitas itu sebagai kompleks teknologi canggih terbesar di dunia.

Baca Juga :  China Biang Kerok Darurat Judi Online Sampai ke Indonesia

Presiden Yoon Suk Yeol telah bersumpah untuk mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan untuk memenangkan perang chip. Ia juga berjanji akan memberikan manfaat pajak bagi investasi.

Sumber : CNBCIndonesia

Editor : Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Ekbis

Perusahaan Kemasan Plastik Terbesar di Asia Pasifik Resmi Berinvestasi di KIT Batang Jawa Tengah

Internasional

Kemimpas Mulai Terapkan Penerbitan Paspor Elektronik 100 Persen

Hukrim

Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 180 Kg Sabu Jaringan Malaysia  

Internasional

Petugas Haji Asal Aceh Meninggal Dunia di Mekkah

Internasional

Kemlu dan KBRI Maputo Upayakan Proses Sign Off 9 Awak Kapal WNI Yang Bekerja di LPG Tanker Gas Falcon

Internasional

KBRI Phnom Penh tidak menelantarkan Empat WNIB asal Binjai, Berikut Penjelasanya

Internasional

Masih Ada 138 Juta Pekerja Anak di Seluruh Dunia

Internasional

PMI Asal Aceh di Kamboja Berharap Pulang ke Indonesia, Berikut Imbauan KBRI