Home / Daerah / Peristiwa

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:08 WIB

KPA Aceh Singkil Siap Duduki Empat Pulau yang pindah ke Sumut

Farid Ismullah

(Foto : Dok. Ketua Komite Perlalihan Aceh Wilayah Aceh Singkil, Sarbaini Agam).

(Foto : Dok. Ketua Komite Perlalihan Aceh Wilayah Aceh Singkil, Sarbaini Agam).

Banda Aceh – Ketua Komite Perlalihan Aceh (KPA) Wilayah Aceh Singkil, Sarbaini Agam menyampaikan Kekecewaan Terhadap keputusan Mendagri terkait 4 pulau di Aceh Singkil Masuk Sumatra Utara, Minggu.

“Kami mengecam Keras Keputusan Mendagri, ini merupakan bentuk penghinaan bagi Aceh dan Kami menduga bagian untuk menjelekkan citra Kepemimpinan Mualem-Dekfadah,” Kata Sarbaini, Kepada Kantor Berita NOA.co.id, 1 Juli 2025.

Ia menambahkan, Seharusnya Mendagri meluruskan batas 1 Juli 1956 yang termaktup dalam UUPA, bukankah Batas 1 Juli 1956 merupakan Janji Negara Republik Indonesia terhadap Aceh bagian dari Upaya Perdamaian Aceh.

Baca Juga :  Polres Pidie Jaya Terapkan FIFO pada Layanan Satpas Prototype

“Maka Kami meminta ke Mendagri Batalkan Keputusan itu dan Keluarkan Keputusan Tapal Batas berdasarkan Peta 1 Juli 1956,” Tegasnya.

Pihak Komite Perlalihan Aceh Wilayah Aceh Singkil menyebutkan jika pihaknya siap menduduki pulau tersebut apabila di perintah Gubernur Aceh (Panglima Komando Tinggi, H. Muzakir Manaf)

Baca Juga :  Kemendagri Salurkan Bantuan Keuangan Partai Politik Tahap Kedua Hasil Pemilu 2024

“Kami KPA wilayah Aceh Singkil, Akan siap menduduki keempat pulau tersebut apabila di Perintah Panglima Komando Tinggi, H. Muzakir Manaf dan Semoga Mendagri Mendengarkan Pesan ini,” Terangnya.

Diketahui, Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Alhaytar, angkat bicara terkait alih kepemilikan empat pulau di Aceh Singkil ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Keempat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.

Baca Juga :  Mendagri Minta Pemda Manfaatkan Seleksi PPPK Tahap II

“Aceh sudah konflik 30 tahun, kita sudah berdamai. Secara teritorial, pulau itu milik Aceh,” tegas Malik Mahmud di Kantor Wali Nanggroe Aceh, Rabu (28/5/2025).

Sebelumnya, Mendagri menerbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

KIP Pidie Jaya Plenokan 112.465 Jiwa Sebagai DPS Pilkada 2024

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Gelar FGD Bahas Laporan Kinerja Triwulan Ketiga 2024

Daerah

Mengenang 20 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Ajak Warga Kumpul di Masjid Raya Baiturrahman

Daerah

Richi Aprian – Donny Karsont Resmi mendaftar Cabup-cawabup di KPU Tanah Daftar

Daerah

ABK Pembawa Bawang Impor Ilegal Asal Thailand Jadi Tersangka

Daerah

Klarifikasi Pj. Bupati Aceh Singkil terkait ketidak hadiran Saat Penyampaian Visi-Misi di DPRK Aceh Singkil

Daerah

Kadisdik Aceh : Lulusan SMK Harus Siap Bersaing di Era Global

Daerah

Sambut Bulan Suci Ramadhan, BSI Selenggarakan Tarhib Ramadhan Bersama Media