Home / Kesehatan

Selasa, 9 September 2025 - 15:25 WIB

Launching Kabupaten Pidie Bebas Pasung

mm Amir Sagita

Wakil Bupati Pidie, Alzaizi Umar melepaskan pasung salah seorang ODGJ, Selasa (9/9/2025) (foto.IST)

Wakil Bupati Pidie, Alzaizi Umar melepaskan pasung salah seorang ODGJ, Selasa (9/9/2025) (foto.IST)

Sigli – Lauching Pidie bebas pasung dilakukan Wakil Bupati Pidie, Alzaizi Umar yang berlangsung di salah satu wisma Blang Paseh Kecamatan Kota Sigli, Selasa (9/9/2025).

Pemerintah Kabupaten Pidie resmi meluncurkan program “Kabupaten Pidie Bebas Pasung” sebagai upaya meningkatkan akses layanan kesehatan jiwa yang terjangkau, bermutu, dan manusiawi. Program ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Pidie dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh dan didukung penuh oleh Dinas Kesehatan setempat.

Peluncuran tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, memberikan apresiasi kepada RSJ Aceh yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca Juga :  Sekda Aceh: Koordinasi Kunci Sukses Vaksinasi

“Kami berharap jika ada keluarga yang sakit jiwa dan dibawa ke rumah sakit, mereka mendapatkan obat secara teratur dan tidak lagi sampai mengalami pasung, sebagaimana yang masih dialami oleh saudara-saudara kita,” ujar Alzaizi.

“Melalui program ini, pemerintah daerah bersama tim medis akan melakukan penjemputan pasien yang masih dalam kondisi pasung untuk kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan. Penjemputan simbolis pertama dilakukan di Gampong Memeaneuk Kecamatan Grong grong dan dilanjutkan ke Kecamatan Batee, sebagai langkah awal implementasi program.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Sumbangkan 52 Kantong Darah ke PMI

Alzaizi menegaskan, praktik pasung harus dihapuskan, digantikan dengan penanganan medis yang sesuai standar. Pemerintah mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi, termasuk melaporkan apabila ada anggota keluarga atau warga yang mengalami gangguan jiwa.

“Kami siap menjemput dan melayani masyarakat yang membutuhkan, bekerja sama dengan RSJ Banda Aceh. Semoga dengan ikhtiar ini, Allah SWT memberikan kesembuhan bagi mereka yang sakit, serta menciptakan lingkungan Pidie yang lebih sehat dan sejahtera,” tambah Alzaizi.

Program “Kabupaten Pidie Bebas Pasung” diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menghapus stigma terhadap ODGJ. Pemerintah Kabupaten Pidie menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, adil, dan manusiawi.

Baca Juga :  Diare Ancaman Serius Bagi Balita di Aceh

Turut hadir pada acara tersebut Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, Perwakilan BNN Sigli, Kepala BPJS Kabupaten Pidie, Para Kepala SKPK terkait, Direktur RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli, Direktur RSUD Teungku Abdullah Syafi’i, Kabag hukum dan kabag keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pidie serta Para Camat dan Para Kepala Puskesmas dalam lingkungan Kabupaten Pidie.

Editor: Amiruddin. MKReporter: Amir Sagita

Share :

Baca Juga

Daerah

TNI Korem Lilawangsa Fogging Cegah DBD

Hukrim

KPK : Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan Tambahan Bayi-Ibu Hamil di Kemenkes tahap penyelidikan

Kesehatan

Terkait Vaksinasi Siswa, Kadisdik Ultimatum Kepala Sekolah

Kesehatan

Satgas Covid-19 Aceh Ajak Pelajar Suntik Vaksin di BACH

Kesehatan

Dipantau Langsung Kapolres Lhokseumawe, 500 Lebih Santri di Dayah Cot Trueng Berhasil Divaksin

Kesehatan

Standar Etik Bidang Kesehatan Wajib Dipahami, Ini Alasannya

Daerah

Tim Monitoring Posyandu Kemenkes Kunjungi Gampong Ingin Jaya

Kesehatan

FAO Dorong Masyarakat Konsumsi Kacang-kacangan Lokal