Banda Aceh – Hujan deras yang mengguyur Aceh hampir tanpa jeda dalam beberapa waktu terakhir telah mengikis ketenangan warga. Curah hujan tinggi yang berlangsung terus-menerus memicu luapan air sungai dan membuat struktur tanah menjadi labil, hingga akhirnya bencana banjir bandang dan tanah longsor tak dapat dihindari.
Air merendam rumah-rumah warga, akses jalan terputus, dan aktivitas masyarakat lumpuh seketika. Dalam situasi darurat tersebut, bencana hidrometeorologi ini telah memberi dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, memaksa banyak keluarga bertahan di tengah keterbatasan.
Di tengah situasi darurat itu, kebutuhan dasar seperti pangan, pakaian layak pakai, dan perlengkapan ibadah menjadi sangat mendesak. Bagi warga Aceh yang terdampak, setiap bantuan yang tiba menjadi harapan nyata di tengah kondisi yang penuh tantangan ini.
MBA Corporation, selaku induk perusahaan yang membawahi sejumlah unit usaha, termasuk MBA Production, MBA Academy, hingga Theacehpost.com, hadir membawa kepedulian. Melalui MBA Corporation Peduli Bencana Aceh, perusahaan ini menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan ibadah, serta berbagai kebutuhan mendesak lainnya. Bantuan tersebut diantarkan langsung ke lokasi-lokasi terdampak bencana untuk memastikan dapat diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan.
Proses pengantaran bantuan dilakukan melalui sebuah ekspedisi kemanusiaan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 20-22 Desember 2025. Tim relawan MBA Corporation menempuh perjalanan dari Banda Aceh hingga ke Aceh Tamiang.
Adapun titik lokasi penyaluran bantuan kemanusiaan meliputi Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Founder MBA Corporation, Muhammad Balia, menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus bentuk kepedulian terhadap masyarakat Aceh yang sedang menghadapi musibah.
Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga terdampak dan menjadi dorongan penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit kembali di tengah kondisi yang penuh tantangan ini.
“Harapan kami semoga bantuan-bantuan ini dapat menjadi penyemangat kepada warga terdampak, sekaligus meringankan beban mereka yang sedang berjuang di tengah musibah yang terjadi hari ini,” kata Muhammad Balia, Banda Aceh, Rabu (24/12/2025).
Balia menambahkan, bencana bukan hanya soal kerusakan fisik, tetapi juga ujian solidaritas kemanusiaan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat lainnya untuk saling bergandengan tangan dalam masa tanggap darurat ini.
“Mari kita perkuat solidaritas dan saling membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kepedulian bersama akan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi masa sulit ini,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus hadir dalam aksi-aksi kemanusiaan serta mendukung proses pemulihan pasca bencana di Aceh, sejalan dengan semangat kebersamaan dan solidaritas di masa tanggap bencana.
“Semoga Aceh lekas pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan dengan aman dan nyaman,” harapnya.
Editor: Amiruddin. MK










