Home / Pemerintah Aceh

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Mualem Buka Aceh Perkusi 2025

Redaksi

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf membuka  sekaligus menyerahkan cenderamata serta memukul rapai pada acara Pentas Budaya Tradisi Pesisir di Monumen Samudra Pasai, Aceh Utara, Jumat (22/08/2025). Foto: Ist

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf membuka sekaligus menyerahkan cenderamata serta memukul rapai pada acara Pentas Budaya Tradisi Pesisir di Monumen Samudra Pasai, Aceh Utara, Jumat (22/08/2025). Foto: Ist

Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem membuka secara resmi perhelatan Aceh Perkusi 2025 di Monumen Samudera Pasai, Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (22/8/2025) malam. Acara yang berlangsung hingga 24 Agustus itu dibuka dengan tabuhan rapai pasee oleh Mualem di tengah gerimis yang turun.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Aceh Perkusi 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Mualem.

Baca Juga :  Tinjau Lahan Rencana Pembangunan Pabrik Rokok di Aceh Utara, Mualem : Pembangunan Langsung Dimulai Sekarang! 

Mualem mengaitkan pembukaan festival dengan lokasi penyelenggaraan yang berdiri di Monumen Samudera Pasai, tempat Kesultanan Samudera Pasai dahulu berdiri megah sebagai kesultanan Islam pertama di Nusantara pada tahun 1267 Masehi.

Menurutnya, Sultan Malikussaleh adalah tokoh penting dalam penyebaran Islam di kawasan Nusantara. “Beliaulah yang membawa Islam kaffah kepada kita semua. Kalau tidak, mungkin kita masih menyembah berhala,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Dukung Iklim Usaha, Terima Pengurus Kadin

Selain menyinggung sejarah, Mualem juga menyebut ihwal upaya memperkuat hubungan Aceh dengan kawasan Melayu, terutama Malaysia dan Thailand. Ia menyebut adanya bukti historis keterhubungan itu, antara lain makam ulama sufi Aceh Syeikh Syamsuddin As-Sumatrani di Kampung Ketek, Melaka, Malaysia.

Mualem menuturkan, Pemerintah Aceh tengah menjajaki pembukaan jalur transportasi laut antara Lhokseumawe dan Penang. Menurutnya, hubungan dagang dengan negeri jiran perlu dihidupkan kembali sebagaimana yang dilakukan leluhur Aceh di masa lampau.

Baca Juga :  Plt Sekda: Pemerintah Aceh terus Perjuangkan Penambahan Kuota Haji

“Kalau dulu kita berkiblat ke Medan dan Jakarta, kini kita berkiblat ke Kuala Lumpur dan Penang,” kata Mualem. Ia menambahkan, rencana konektivitas itu diharapkan dapat mempermudah arus perdagangan komoditas unggulan Aceh ke Malaysia.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Wali Nanggroe Aceh Kunjungi Keraton Yogyakarta, Bahas Pelestarian Budaya dan Status Keistimewaan

News

Wagub Fadhlullah Halal bi Halal ke Kediaman Abon Arongan

Daerah

Plt Sekda Hadiri Paripurna DPRA, Tetapkan Peraturan Tata Tertib DPR Aceh

Pemerintah Aceh

Kak Na, Sambut Pelukan Hangat Syakira, Bocah Istimewa di Pawai Kemerdekaan RI ke-80

Daerah

Resmi Dilantik Jadi Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Siap Bangkitkan Lagi UMKM di Daerah

News

Gubernur dan Anggota DPR Aceh Tinjau Rumah untuk Eks Kombatan di Sabang 

News

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tegaskan Komitmen Bersih, Transparan, dan Pro-Rakyat 

Daerah

Tangis Marlina Melepas Kepergian Juru Mudi Pribadi