Home / Ekbis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:08 WIB

OJK Ajak Mahasiswa Jadi Duta Literasi Keuangan dan Berinvestasi di Pasar Modal Syariah

Redaksi

OJK Ajak Mahasiswa Jadi Duta Literasi Keuangan dan Berinvestasi di Pasar Modal Syariah. Foto: Dok. OJK Aceh

OJK Ajak Mahasiswa Jadi Duta Literasi Keuangan dan Berinvestasi di Pasar Modal Syariah. Foto: Dok. OJK Aceh

Banda Aceh – Otoritas Jasa Keuangan mengajak para mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam pengembangan sektor jasa keuangan termasuk industri pasar modal Indonesia dengan berperan sebagai duta literasi keuangan. Jumat (03/10/2025).

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam kegiatan OJK Mengajar dengan tema Mewujudkan Generasi Cerdas Berinvestasi melalui Pasar Modal Syariah di Kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Jumat.

“Kami mengajak generasi muda Aceh untuk menjadi Duta Literasi Keuangan khususnya yang menerapkan prinsip syariah di lingkungan masing-masing. Selain memberikan kontribusi bagi stabilitas ekonomi, peran aktif generasi muda termasuk mahasiswa juga sangat penting dalam pengembangan industri pasar modal Indonesia,” kata Inarno.

Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa dituntut tidak hanya memiliki literasi keuangan yang mumpuni, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dimaksud dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan Ektrem di Aceh Mengalami Penurunan Yang Signifikan

Inarno juga menekankan kepada para mahasiswa agar tidak menerapkan Fear of Missing Out (FOMO) dalam berinvestasi. Generasi muda didorong untuk memahami instrumen yang digunakan, berinvestasi sesuai kemampuan dan profil risiko yang dimiliki, serta memastikan dana yang digunakan bukan berasal dari utang.

”Generasi muda dapat memulai berinvestasi di pasar modal sedini mungkin. Berinvestasi di saham, bukanlah berjudi. Instrumen ini sudah mendapatkan legitimasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Syariah Online Trading System (SOTS) juga sudah diterapkan pada setiap transaksi di instrumen investasi di pasar modal syariah agar sesuai dengan prinsip syariah,” kata Inarno.

Lanjutnya, generasi muda juga diimbau untuk mengingat dan menerapkan prinsip 2L (Legal dan Logis) dalam berinvestasi. Legal berarti perusahaan dan produk yang ditawarkan memiliki legalitas yang jelas dan sesuai dengan ketentuan. Logis artinya keuntungan yang diperjanjikan masuk di akal.

Baca Juga :  Bank Aceh Bagikan Dividen Tahun 2024 sebesar Rp 300 Miliar

Langkah ini akan menghindarkan generasi muda menjadi korban dari kejahatan di sektor jasa keuangan, seperti penipuan berkedok investasi. Keterlibatan generasi muda dalam berinvestasi, tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga ikut serta dalam mensejahterakan bangsa.

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada OJK atas pelaksanaan kegiatan dimaksud. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam berinvestasi, tetapi juga dapat mendorong peran serta sektor jasa keuangan dalam pengembangan ekonomi daerah.

Rektor Universitas Syiah Kuala Marwan juga mengharapkan kegiatan ini mampu membuka wawasan mahasiswa dalam mengenal dan memahami instrumen investasi di pasar modal.

“Pada kesempatan kali ini, mahasiswa mendapatkan berbagai ilmu tentang berinvestasi di pasar modal. Ilmu yang diperoleh hendaknya diterapkan termasuk berinvestasi di produk pasar modal syariah. Pilih instrumen investasi yang sudah memiliki legalitas yang jelas. Berinvestasi dengan baik dan sedini mungkin juga akan membantu generasi muda dalam merencakan masa depan dengan lebih baik,” kata Marwan.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Diminta Tak Hambat Investasi Pabrik Semen di Aceh Selatan

Penyelenggaraan OJK Mengajar: “Mewujudkan Generasi Cerdas Berinvestasi melalui Pasar Modal Syariah” yang dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala ini merupakan kolaborasi dengan Self-Regulatory Organization (SRO). Acara ini dihadiri oleh 1.500 peserta dari kalangan mahasiswa berbagai jurusan.

Dalam kesempatan yang sama dilakukan pula Pencanangan Program 3.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Langsa Berinvestasi di Pasar Modal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem investasi yang lebih sehat dan inklusif, sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda dan aparatur pemerintah untuk berinvestasi secara cerdas, aman, dan sesuai prinsip syariah.**

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ekbis

Jelang Idul Adha, Harga Cabai Merah Naik dan Bawang Turun

Ekbis

BSI Aceh Kaji Ajakan Kakanwil Ditjen Imigrasi Aceh untuk Pembukaan Immigration Lounge

Daerah

Makin Menarik Dikoleksi, Saham BRIS Tembus 2.000

Ekbis

Amal Hasan: Penting Adanya Regulasi untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Aceh Jaya

Ekbis

Presiden Jokowi dan Mendagri Tito meninjau pasar Senggol di Kota Dumai 

Ekbis

Haji Uma Minta BSI Dievaluasi Menyeluruh

Ekbis

Optimalisasi Selesai, Seluruh Layanan BYOND by BSI Kembali Normal

Daerah

Tahun 2023, BSI Aceh Salurkan Pembiayaan KUR Rp3,5 Triliun