Home / Daerah

Rabu, 12 Juni 2024 - 12:49 WIB

Panen Salak, Reza Fahlevi Sebut Lahan Pertanian Sabang Menjanjikan

Redaksi

Reza Falevi (kiri) saat memane Salak Sabang (Foto: noa.co.id/FA)

Reza Falevi (kiri) saat memane Salak Sabang (Foto: noa.co.id/FA)

SABANG – Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan lahan pertanian di Pulau Weh sangat baik dan menjanjikan untuk menunjang perekonomian. Karena itu, ia meminta dinas terkait meningkatkan lagi dukungan terhadap sektor pertanian.

Demikian dikatakan Reza Fahlevi di sela-sela memanen salak bersama kelompok tani Gampong Balohan, Kecamatan Suka Jaya, kemarin sore.

Menurut Reza, salak merupakan tanaman unggulan yang tumbuh dan sudah memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Salak Sabang, kata dia, sudah memiliki sertifikat tanda daftar varietas tanaman lokal dari Kementerian Pertanian.

Baca Juga :  Suhu Udara di Aceh Hari Ini Capai 38 Celcius

Selain salak, Sabang juga memiliki tanaman unggulan lainnya. Seperti cengkeh, coklat, pinang dan nilam. “Yang perlu ke depan kita lakukan adalah bagaimana tetap menjaga kualitas dari salak Sabang ini, dan juga memperluas area tanah agar produksinya lebih banyak,” ujarnya.

Dalam hal cara meningkatkan pemasaran produk, Reza Fahlevi menyarankan untuk bekerjasama dengan Disperindagkop dan UKM Sabang. Supaya salak dapat dikemas dengan lebih menarik sesuai kebutuhan turis dan wisatawan.

“Contohnya dalam hal packaging yang masih menggunakan plastik, mungkin bisa di ubah dengan eumpang, selain ramah lingkungan juga lebih menarik khususnya bagi tamu-tamu,” ujarnya.

Baca Juga :  Kodam Iskandar Muda Perluas Jaringan Internet Gratis

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Fakri mengatakan terdapat 35 orang petani salak yang masih bekerja sampai saat ini. Tahun ini, pihaknya mulai memperbanyak benih untuk disalurkan kepada petani-petani lain, sehingga lahan semakin luas ke depannya.

“Karena jumlah produksi yang ada saat ini masih belum mencukupi permintaan. Rata-rata dua setengah sampai tiga kilo pertandan, itu sekali panen kita rata-rata dua sampai tiga tandan, pohon Salak ini tidak selalu semua pohonnya berbuah perlu ada proses dan perawatan tentunya,” ucapnya.

Baca Juga :  Suami Aniaya Istri Hingga Meninggal Dunia, Pelaku Ditahan di Polresta Banda Aceh

Fakri menyebutkan perlu dilakukan upaya yang rutin dalam merawat kebun salak. Sama halnya dalam memberantas hama, umumnya di Sabang menggunakan pagar kawat yang kokoh dan terawat untuk mencegah masuknya hama babi.

Selain panen salak, P juga memantau perkembangan bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diberikan untuk kelompok tani Salak Sabang.

Penulis: Hidayat S

Editor: Gito Rolis

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Raih Penghargaan Bergengsi dalam Penanganan Inflasi

Daerah

Hadiri Peresmian Kantor Kejaksaan Pidie Jaya, H. Syibral : Silaturahmi Sebuah Anjuran yang Harus Kita Jalani

Daerah

Tour de Sabang 2024: Petualangan Seru Weng Bacut Community di Ujung Sumatera

Daerah

Simpang Tujuh Ulee Kareng Amburadul, Pemko Banda Aceh Dinilai Abai

Daerah

Layanan Operasional Bank Aceh Selama Libur Lebaran Idul Fitri 1446 H

Daerah

Kanwil Kemenkum Aceh bersama BSK Hukum Kemenkum RI Dorong Pembentukan Posbankum di Tingkat Desa
diskominsa-aceh

Aceh Barat

Tingkatkan Penerapan Keterbukaan Informasi Publik dan Potensi Gampong, Diskominfo Aceh Gelar Pertemuan KIG

Daerah

Material Pembangunan Tanggul Krueng Lambeusoi Kantongi Izin