Simeulue – Kondisi Pasar Ikan Impres Sinabang di Kabupaten Simeulue, mengalami kerusakan parah sehingga mengganggu aktivitas perdagangan. Kerusakan bangunan yang terjadi selama dua tahun terakhir berdampak langsung pada pedagang ikan dan pelaku usaha lainnya di sekitar pasar.
Pantauan Noa.co.id kerusakan terlihat pada struktur beton yang retak dan lapuk di sejumlah bagian. Lantai pasar juga mengalami pecah-pecah, sementara meja jualan tampak rusak dan tidak layak pakai. Selain itu, lingkungan pasar tampak kotor dan kumuh akibat kurangnya perawatan.
Karena kondisi tersebut, sebagian pedagang ikan memilih berjualan di luar area pasar. Penataan yang tidak terorganisasi menyulitkan pembeli dan berpotensi menimbulkan masalah kebersihan yang dapat berdampak pada kesehatan.
Tidak hanya pedagang ikan yang terdampak, penurunan jumlah pengunjung juga berimbas pada pedagang sayur dan perlengkapan dapur di sekitar pasar. Mereka mengeluhkan penurunan omzet yang signifikan dan kesulitan untuk membayar sewa lapak.
“Kami sangat kesulitan berjualan sejak pasar rusak. Penjualan kami turun drastis,” ujar Ari, salah seorang pedagang pada Senin (12/10/2025)
Ari menambahkan, sebelum terjadi kerusakan, aktivitas perdagangan di pasar cukup ramai. Namun dalam dua tahun terakhir, pengunjung semakin berkurang.
“Biasanya pasar ini ramai. Sekarang sepi sekali. Kami bahkan kesulitan untuk membayar biaya sewa,” katanya.
Pedagang berharap Pemerintah Kabupaten Simeulue segera mengambil langkah perbaikan. Mereka menilai, keberadaan pasar yang layak dan tertata akan menarik kembali pembeli serta mendukung pemulihan ekonomi lokal.
“Pasar yang bersih, nyaman, dan aman tentu akan meningkatkan minat pembeli,” ucap Ari.
Editor: Amiruddin MK