Home / Daerah / Pemerintah / Simeulue

Rabu, 16 April 2025 - 14:56 WIB

Dua Tambatan Perahu Mangkrak di Simeulue, DPRK Bentuk Tim Pansus

ARGAMSYAH

Andi Milian Darmili, saat ditemui di kediamannya di sela waktu istirahat. Foto:dok. Argamsyah/Noa.co.id.

Andi Milian Darmili, saat ditemui di kediamannya di sela waktu istirahat. Foto:dok. Argamsyah/Noa.co.id.

Simeulue – Dua proyek tambatan perahu di Kabupaten Simeulue, yang berlokasi di Desa Labuhan Bajau, Kecamatan Teupah Selatan, dan Desa Langi, Kecamatan Alafan, dikeluhkan masyarakat setempat
mangkrak dan terhenti setelah masa kontraknya berakhir, Rabu (16/4/2025).

Persoalan itu kini tengah menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus). Hal itu, disampaikan Ketua Komisi III DPRK Simeulue, Andi Milian Darmili, saat ditemui di kediamannya di sela waktu istirahat.

Baca Juga :  Ketua Harian PB PON XXI Aceh-Sumut Instruksikan Percepatan Distribusi Makanan untuk Atlet

Anggota DPRK Simeulue dari partai Golkar itu menyampaikan bahwa kedua proyek tersebut telah masuk dalam agenda pembahasan Pansus. Ia menegaskan pihak DPRK akan menunggu hasil kerja Pansus sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

“Saat ini sedang terjadwal pembahasan oleh Pansus. Setelah hasilnya keluar, kami akan menyampaikan kepada publik mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil oleh DPRK,” ungkap Andi Milian.

Baca Juga :  Proyek Tambatan Perahu di Labuhan Bajao Mangkrak dan Mati Kontrak

Ia juga menyampaikan harapannya kepada dinas terkait agar bersikap kooperatif dalam memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh tim Pansus nantinya. Hal ini penting untuk mendukung proses evaluasi dan investigasi secara transparan dan akuntabel.

“Kami berharap pihak dinas yang terkait bisa bekerja sama dengan baik, memberikan data yang valid, lengkap, dan sesuai permintaan Pansus. Ini untuk kebaikan bersama, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Mahdi Minta RAPI Konsisten Berkarya untuk Masyarakat

Seperti diketahui, pembangunan tambatan perahu memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas ekonomi dan perikanan masyarakat pesisir. Terhambatnya pembangunan itu tidak hanya merugikan dari sisi anggaran, namun juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan nelayan setempat.

Publik kini menunggu hasil kerja tim Pansus dan berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menuntaskan proyek yang terhenti, serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Simeulue ke depannya.

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Apel Persiapan HUT RI ke 77, Pemkab Aceh Barat bagikan ribuan Bendera Merah Putih

Daerah

Punya Nilai Lebih, Wahyudi Adisiswanto Layak Dipertahankan Sebagai Pj Bupati Pidie

Daerah

Suwardi Jamu Makan Malam Ulama Aceh

Aceh Besar

Sekda Sulaimi Buka Sosialisasi UKSMD, Diikuti 100 Guru Pembina se-Aceh Besar

Daerah

Fadhil Ilyas Ditunjuk Kembali Sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh Dalam RUPSLB

Daerah

IWATAN Adakan Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim 

Advetorial

Kadisbudpar Aceh: Turis Asing Meningkat pada Agustus, Capai 3.042 Orang

Daerah

Forum Beutong Sepakat Dukung Upaya Baik Pj Bupati Dan Kapolres Nagan Raya