Banda Aceh — Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang digelar di sejumlah gampong di Kota Banda Aceh pada hari Minggu (7/12/2025) diduga diwarnai sejumlah pelanggaran. Salah satunya terjadi di Gampong Ilie, yang kini menjadi sorotan masyarakat.
Sejumlah warga mengungkapkan adanya temuan dugaan kecurangan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dugaan tersebut antara lain berupa perbedaan nomor dan nama dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan data absensi yang digunakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Di kalangan masyarakat sedang heboh dengan tersebarnya bukti-bukti dugaan kecurangan itu,” ujar salah seorang warga Gampong Ilie.
Menurut warga, temuan tersebut menimbulkan kecurigaan terhadap profesionalitas KPPS dalam menjalankan tugasnya selama proses pemungutan suara berlangsung.
Masyarakat Gampong Ilie pun berharap agar dugaan kecurangan tersebut segera diusut secara tuntas oleh pihak berwenang. Warga juga meminta agar dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) demi menjamin proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan transparan.
“Jika terbukti ada pelanggaran, kami berharap dilakukan pemilihan ulang agar hasil Pilchiksung benar-benar mencerminkan suara masyarakat,” kata warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara Pilchiksung maupun aparat gampong setempat belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.
Editor: Amiruddin. MK










