NOA|Pidie Jaya – Terkait Potret kesehatan yang menimpa warga asal ulim pidie jaya , yang harus menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda tiga (Becak) dari ulim Pidie Jaya ke rumah sakit Cut Mutia Aceh Utara.
Miris dan sangat ironis , dari berbagai sumber di media sosial baik berita beberapa media online menyebutkan bahwa setiap sepuluh hari sekali Rahmad Aulia (11) yang masih berstatus siswa SD harus mengandung beban dimana merawat ayah yang sedang dilanda sakit.
Dedi Saputra Salah satu Pemuda Pidie Jaya kepada media ini , Sabtu (28/1/2013) mengatakan sangat prihatin dengan apa yang dialami Rahmad Aulia dan ayahnya
Kita sangat malu dengan kejadian ini, kenapa bisa luput dari perhatian Pemerintah, karena apa yang di alami Rahmad Aulia bukan sekali tapi sudah bertahun tahun lamanya,
Dedi mempertanyakan bagaimana peran Dinas kesehatan Pidie Jaya disaat kita masih menemukan rakyat kecil yang susah mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang baik,
Bukankah di tiap tahun Pemkab mengesahkan anggaran untuk sektor kesehatan, Jika Alasan Pihak terkait tentang masih minim nya fasilitas kesehatan maka dengan adanya kejadian ini kita harus benar benar sadar untuk segera memperbaiki keadaan.
Dedi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah membantu dan merespon cepat kejadian ini.
Ke depan Dedi berharap pemerintah Pidie Jaya harus benar serius dalam mengelola kesehatan di kabupaten yang kita cintai. Sehingga semua kita mendapatkan perlakuan sebagai mana yang visi dan misi Asli (Aiyub Abbas – Said Mulyadi) dalam membangun Pidie Jaya dengan Philosofisnya Teurtib bak Ibadad, Meu_atoo bak Harkat, Gleeh ngen Sihat, dan Donya Akherat Beusejahtera. (**)