Home / Hukrim / Internasional / Pemerintah

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:06 WIB

Penanganan 4 WNI Bermasalah di Kamboja yang Lakukan Tindak Pidana Tambahan

FARID ISMULLAH

4 WNI Bermasalah di Kamboja yang Lakukan Tindak Pidana Tambahan. (Foto : NOA.co.id/HO-KBRI Phnom Penh).

4 WNI Bermasalah di Kamboja yang Lakukan Tindak Pidana Tambahan. (Foto : NOA.co.id/HO-KBRI Phnom Penh).

Phnom Penh – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh menangani 4 WNI bermasalah yang diamankan oleh Kepolisian Kerajaan Kamboja karena melakukan tindakan kriminalitas, Rabu.

“Keempat WNI sebenarnya sedang dalam proses penghapusan denda overstay karena menyalahi peraturan keimigrasian Kamboja. Proses tersebut difasilitasi oleh KBRI Phnom Penh. Namun, selama menjalankan proses ini, mereka diketahui melakukan pelanggaran hukum tambahan,” Kata Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto dalam keterangan tertulis, 28 Mei 2025.

Baca Juga :  Menkum Supratman Apresiasi Kinerja Kanwil Kemenkumham Aceh

Dubes Santo menjelaskan, DD, MR, dan RRH (asal Sumatera Utara) diduga secara individu maupun bersama-sama terlibat dalam penyalahgunaan dan/atau peredaran obat terlarang di kalangan komunitas WNI di Kamboja.

“Mereka juga diduga melakukan penipuan lowongan kerja dengan cara mengiming- imingi WNI lainnya untuk bekerja di perusahaan scam online. Sementara RAN (asal Sumatera Selatan) diduga melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor milik warga setempat, yang hasil kejahatannya untuk menggunakan narkoba,” Katanya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh: Orang Bertaqwa adalah Agen Perdamaian

Tindakan para WNI tersebut telah memperumit upaya pelindungan dan pemulangan WNI yang dilakukan oleh KBRI Phnom Penh, serta menyebabkan kerugian bagi WNI lainnya yang masih dalam proses penanganan KBRI dan otoritas setempat.

KBRI Phnom Penh menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan fungsi pelindungan WNI sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Di saat yang sama, tindakan kriminalitas tidak dapat ditolerir dan akan diproses sesuai hukum setempat.

Baca Juga :  6 Orang Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Tipikor Dalam Impor Besi Atau Baja

“KBRI Phnom Penh akan terus bekerja sama dengan otoritas Kamboja dalam mendukung proses hukum yang transparan dan adil, termasuk terhadap keempat WNI yang telah diamankan karena melakukan tindakan kriminalitas, yaitu DD, MR, RRH, dan RAN,” Tutup Dubes Santo.

Hotline Pelindungan WNI: +855 12 813 282

Hotline Kekonsuleran: +855 61 844 661

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Kantor Baru Kejari Meulaboh

Hukrim

KPK Sita Uang Tunai Saat Geledah Rumah Dinas Mendes PDTT

Internasional

Laju deforestasi di Indonesia terendah sepanjang sejarah

Hukrim

Polisi Warning Penggunaan DD, 2 Aparutur Desa Ditahan Satreskrim

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Pimpin Aksi 1 Jam Pungut Sampah di Pasar Tradisional Lambaro Angan 

Daerah

Warga Darul Kamal Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia, Korban Hilang 56 Hari Lalu

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Ikut Meeting Zoom Asistensi Evaluasi Laporan Kinerja bersama Tim Asistensi Itjen Kemendagri

Pemerintah

Pj Gubernur Aceh: Orang Bertaqwa adalah Agen Perdamaian