Banda Aceh — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) terus berinovasi dalam memperluas peran perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Melalui program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (PBIS), DPKA menggelar Pelatihan Pembuatan Cake Kekinian dan Video Konten Produk di Aula DPKA, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama Perpustakaan DPKA, Ir. Diaz Furqan, ST., yang menekankan pentingnya perpustakaan modern sebagai ruang belajar dan berkreasi bagi masyarakat.
“Perpustakaan kini tidak hanya tempat membaca, tetapi juga menjadi penggerak inovasi sosial — ruang masyarakat untuk belajar, berkreasi, dan membangun solusi bagi tantangan hidup,” ujar Diaz dalam sambutannya.
Menurutnya, pelatihan ini diharapkan mampu menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan inklusif yang melibatkan semua lapisan masyarakat — termasuk perempuan, anak muda, dan pelaku usaha kecil.
“Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaat perpustakaan dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus membuka peluang ekonomi,” tambahnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, Roza Fiyanti, pemilik KF Cakes Baking, dan Edwar, SS., pendiri Rumoh Foto. Para peserta diajak mempraktikkan pembuatan cake kekinian sekaligus belajar membuat konten video kreatif untuk promosi produk di media sosial.
Diaz berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan agar perpustakaan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat melalui literasi dan kewirausahaan.
“Semoga pelatihan ini menginspirasi peserta untuk terus berkarya dan menjadikan literasi sebagai jalan menuju kesejahteraan,” pungkasnya. (ADV)
Editor: Amiruddin. MKReporter: Redaksi










