PIDIE JAYA – Belum lama ini terendus isu dugaan Mark up belanja Uang minum dan Makan di sekretariat dewan DPRK Pidie Jaya yang jumlahnya fantastis,
Hal tersebut tercium ke publik setelah Kabag hukum sekretariat dewan DPRK Pidie Jaya bertandang ke kantor kejaksaan negeri Pidie Jaya belum lama ini,
Kepada media ini, Kabag Hukum Sekretariat Dewan DPRK Pidie Jaya Yurlina, SH, di ruang kerjanya, Kamis(10/8/2023) mengatakan, bahwa pihaknya menghadap ke kantor Kejaksaan Negeri Pidie Jaya untuk mengantar data belanja uang makan dan minum kegiatan rapat kantor sekretariat dewan dari tahun 2021 dan 2022
” Hari Senin kemaren (7/8/2023), kami kesana mengantar data, setiba kami di kantor kejaksaan, mereka sedang ada rapat bersama orang Pemda, karena saya lihat ada mobil dinas Pemda Pidie Jaya di sana, kami pun disuruh balek di lain waktu, tapi tidak di kasih tau kapan jadwalnya ” ucap Yurlina
Lanjutnya, data tersebut kami antar karena adanya laporan dari aliansi masyarakat Pidie Jaya terkait belanja kegiatan uang makan dan minum di kantor sekretariat dewan DPRK dari tahun 2021 dan 2022, itu jelas Yurlina, dan katanya akan dipanggil ulang, namun dari hari Senin kemaren sampai hari ini ( Kamis, 10/8/2023) belum ada jadwal kepastian dari pihak kejaksaan. Pungkasnya (**)