Home / Nasional / Pemerintah

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:05 WIB

Presiden Prabowo: lebih baik mundur sebelum saya berhentikan

Farid Ismullah

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan amanat dalam upacara lahirnya Pancasila, di Lapangan Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden).

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan amanat dalam upacara lahirnya Pancasila, di Lapangan Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden).

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan amanat dalam upacara lahirnya Pancasila, di Lapangan Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). Dalam kesempatan tersebut Presiden menyinggung sikap dan metal para elite dan banyaknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

Presiden Prabowo mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kaya, namun masih banyak kekurangan dan tantangan yang terjadi.

“Terutama menurut pendapat saya adalah sikap mental para elite bangsa, terutama mereka yang pegang jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat, sebagai mandataris rakyat,” kata Presiden Prabowo.

Baca Juga :  Penetapan Komite Dewan Pers, Menko Polhukam: Laksanakan Tugas Secara Independen

“Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan,” sambungnya.

Untuk itu dalam kesempatan ini, Prabowo mengimbau seluruh unsur yang diberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk kembali melihat nilai-nilai pancasila. Ia juga meminta kepada semua unsur untuk memperbaiki diri dan sistem.

Baca Juga :  Presiden Prabowo masih Ingat Jasa Tokoh Aceh yang Selamatkan Keluarganya

Ia meminta kepada mandataris rakyat untuk kembali menegakkan Undang-Undang Dasar, dan terus melaksanakan sumpah yang telah dilakukan.

“Sekali lagi mengimbau, mengajak mereka-mereka jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan, jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, jangan menganggap NKRI bisa ditipu,” kata Presiden Prabowo.

Baca Juga :  Bupati Aceh Barat Lepas Pawai Ta’aruf Musabaqah Tunas Ramadhan ke-24

Kepala negara juga meminta agar Pancasila tidak hanya menjadi slogan. Sebab nilai yang terkandung di dalamnya, seperti kekayaan bangsa harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

“Semua penyelewengan harus berhenti, semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya diberhentikan,” tuturnya

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2024

Daerah

Ribuan Honorer Resmi Diangkat PPPK Paruh Waktu, Ratusan Lain Masih Menggantung
Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil, SE, MM, menyampaikan sambutan pada acara peusijuek (tepung tawar) bagi jamaah calon haji (JCH) daerah itu, yang akan menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, berlangsung di Masjid Agung Baiturrahim, Lhoksukon, Rabu, (14 Mei 2025). Foto: Dok. Zubir/NOA.co.id

Aceh Utara

Harapan Bupati Ayahwa kepada Jamaah Calon Haji Aceh Utara

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Gelar Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten

Nasional

Dubes Jerman Apresiasi Imigrasi RI

Daerah

Cegah TPPO/TPPM, Imigrasi Aceh Canangkan Desa Binaan di Kabupaten Pidie

Advetorial

DPKA Aceh dan Dinas Perkim Serahkan Bantuan untuk Masjid Agung Darul Fallah Langsa

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Bersama Kepala OPD Ikuti Zoom Meeting Rakornas P2DD Tahun 2024