Banda Aceh – Ketua PSSI Aceh, Nazir Adam, meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dan Pemerintah Provinsi Aceh agar dana pembinaan atlet yang sudah dialokasikan, dialihkan sementara untuk membantu warga terdampak banjir di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Menurut Nazir, program pembinaan atlet yang semula direncanakan untuk berlangsung pada akhir November hingga Desember 2025 terpaksa dibatalkan mengingat kondisi darurat pasca banjir yang masih melanda.
“Pembinaan atlet tidak memungkinkan dilaksanakan di tengah situasi yang ada saat ini. Oleh karena itu, sebaiknya dana yang seharusnya digunakan untuk pembinaan atlet dialihkan sementara untuk membantu atlet dan masyarakat yang terdampak bencana,” kata Nazir di Banda Aceh, Selasa (2/12/2025).
Dana pembinaan yang dimaksud biasanya dialokasikan melalui KONI Aceh dan digunakan untuk berbagai cabang olahraga di bawah naungan KONI. Nazir berharap alokasi dana tersebut bisa segera diteruskan untuk membantu para penyintas banjir, terutama atlet yang turut terkena dampak.
“Kami berharap Pemerintah Aceh dan KONI dapat menindaklanjuti permohonan ini. Bantuan ini akan sangat berarti bagi atlet dan keluarga mereka yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerugian akibat bencana,” tambah Nazir.
Banjir yang melanda Aceh beberapa pekan terakhir telah memaksa ribuan warga mengungsi dan merusak fasilitas publik, termasuk lapangan olahraga yang biasa digunakan untuk latihan. Nazir menekankan bahwa penyaluran dana pembinaan untuk korban banjir diharapkan dapat meringankan beban mereka, sekaligus memastikan bahwa program olahraga dapat dilanjutkan kembali begitu situasi normal.
“Dengan langkah ini, atlet yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan, dan program pembinaan bisa dilanjutkan setelah keadaan membaik,” tandasnya.
Editor: Amiruddin. MKReporter: Amir Sagita










