Home / Advetorial / Daerah / Pemerintah

Rabu, 13 November 2024 - 17:58 WIB

Reza Fahlevi & Panwaslih Simeulue Imbau Pilkada Tanpa Money Politik 

REDAKSI

Dari paling kiri Penjabat Sekda, Dodi Juliardi Bas mendampingi Pejabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi briefing dengan Ketua Panwaslih Ahmad Ritauddin, SH. Lucky Zefian Jumarif, SH. Defi Sri Hartati, S.kep. :r. Safrian Suandi, ST, MT dan staf Panwaslih : T. Rahmat Saputra, SE. Rabu (13/11/2024). Foto: dok. Argamsyah/NOA.co.id

Dari paling kiri Penjabat Sekda, Dodi Juliardi Bas mendampingi Pejabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi briefing dengan Ketua Panwaslih Ahmad Ritauddin, SH. Lucky Zefian Jumarif, SH. Defi Sri Hartati, S.kep. :r. Safrian Suandi, ST, MT dan staf Panwaslih : T. Rahmat Saputra, SE. Rabu (13/11/2024). Foto: dok. Argamsyah/NOA.co.id

Simeulue – Penjabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi, atas nama Pemerintah bertekad untuk mewujudkan Pemilukada di Simeulue sesuai prinsip dasar demokrasi, Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber) kemudian Jujur dan Adil tanpa Money Politik dan Pelanggaran. (13/11/2024).

Didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Simeulue, Dodi Juliardi Bas Penjabat Bupati Teuku Reza Fahlevi menegaskan dalam pelaksanaan Pilkada Pemerintah Kabupaten Simeulue, bersikap netral kepada semua Paslon.

Kemudian, terkhusus kepada pihak Panwaslih Pemkab Simeulue akan profesional tidak akan melakukan intervensi, melainkan memberikan kepercayaan penuh untuk melaksanakan pengawasan secara maksimal.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Siap Hadapi Praperadilan Kasus Penipuan dan Penggelapan

Sehingga, lanjutnya Pilkada bisa terlaksana sesuai prinsip dasar demokrasi Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) sehingga menghasilkan kepemimpinan yang terbaik dari yang baik.

Teks Foto Penjabat Bupati Simeulue mendapat ucapan selamat ulang tahun dari pribadi anggota Komisioner Panwaslih Simeulue.Foto: dok. Argamsyah/NOA.co.id

“Kita berupaya Pilkada kita di sini tidak ada intimidasi, bebas dari politik uang. Jangan sampai ada pemungutan Suara Ulang (PSU) karena hal ini bisa dideteksi dan dicegah sejak dini,” terang Pj. Bupati Teuku Reza Fahlevi.

Baca Juga :  The Wonder of Nanggroe, Spirit Kejayaan Iskandar Muda di Belantara Perbankan Ibukota

Disisi lain Pemkab Simeulue kata Reza Fahlevi akan terus bersinergi dengan Panwaslih dan berbagai elemen lain secara intens terus melakukan edukasi sehingga semua faham dan menggunakan hak pemilihan secara benar.

Menanggapi pernyataan Penjabat Bupati Ketua Panwaslih Simeulue, Ahmad Ritauddin, SH didampingi Anggota Komisioner lainnya, Lucky Zefian Jumarif, SH, Defi Sri Hartati, S.kep. Ir. Safrian Suandi, ST, MT dan seorang staf Panwaslih T. Rahmat Saputra, SE mengatakan pihaknya sependapat sangat dengan harapan Penjabat Bupati Simeulue.

Baca Juga :  Teuku Wariza Aris Munandar resmi sebagai Ketua Umum PW Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh

“Kita sepakat dan sependapat bahwa pelaksanaan Pilkada yang pencoblosannya tanggal 27 bulan ini harus sukses tanpa noda, tanpa pelanggaran dan PSU,” ujar Ahmad Ritauddin saat melakukan briefing di ruang kerja bupati.

Dikatakannya memang Simeulue selama ini termasuk daerah yang rawan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pemilukada namun kali ini Panwaslih Simeulue hingga jajaran ke bawah untuk melakukan edukasi dan pencerahan, juga melakukan pencegahan pelanggaran aturan dari dini. (ADV)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Ini Rekening “Aceh Peduli Palestina”, Jika Mau Lebih Gampang Silakan Layanan QRIS

Nasional

Mendagri Persilakan Pj Gubernur Tetapkan APBA 2024 melalui Pergub

Daerah

Aksi Aipda Zoni, Polisinya Anak Yatim Pidie Jaya

Daerah

Panwaslih Aceh Singkil : Dulmusrid tidak ditemukannya pelanggaran administrasi

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Muswil III DMI Aceh 

Daerah

Pemkab Bener Meriah Raih Prestasi Tingkat Nasional, Nama Yulita Anggraini Jadi Buah Bibir, Ibarat Akar Dalam Tanah

Aceh Barat Daya

Ippelmakuba Peusijuk Mahasiswa Kuala Batee

Daerah

Kejati Aceh Laksanakan Program Jaksa Masuk Dayah