Home / Nasional / Pemerintah

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:38 WIB

Satgas Pencegahan Desk P2MI Upayakan Perlindungan PMI Dengan Desa Migran Emas

Farid Ismullah

Asisten Deputi Koordinasi Kerjasama ASEAN Kemenko Polkam, Abdullah Zulkifli, Jakarta, Selasa (3/5/2025). (Foto : NOA.co.id/Kemenko Polkam RI).

Asisten Deputi Koordinasi Kerjasama ASEAN Kemenko Polkam, Abdullah Zulkifli, Jakarta, Selasa (3/5/2025). (Foto : NOA.co.id/Kemenko Polkam RI).

Jakarta – Satgas Koordinasi Pencegahan Desk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengupayakan adanya peningkatan dalam sosialisasi dan optimilisasi rencana kolaborasi dalam program Desa Migran Emas (Demas) guna memberikan perlidungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI),Selasa.

“Sosialisasi dan pembentukan model Desa Migran Emas (DEMAS) di daerah untuk perkuat pencegahan di tingkat desa. Termasuk sinergi modul pelatihan dengan model desa dari K/L terkait yaitu Desa Bersih Narkoba,” Kata Asisten Deputi Koordinasi Kerjasama ASEAN Kemenko Polkam Abdullah Zulkifli, 3 Juni 2025.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati, Sekda Aceh Besar Hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Siaga Bencana

Menurut Asdep Koordinasi Kerjasama ASEAN, kolaborasi bersama perlu untuk ditingkatkan Bersih Narkoba (Bersinar) oleh BNN Desa Siap Siaga oleh BNPT, dan Desa Ramah Perempuan dan Anak oleh KPPA guna memperkuat upaya pencegahan TPPO dan mengurangi penempatan Ilegal PMI.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pelindungan KP2MI Rinardi mengungkapkan bahwa capaian mingguan Satgas hingga 29 Mei 2025 melalui ditindaklanjutinya 87 laporan masyarakat, edukasi di Makassar pada 1000 orang dan 3 komunitas, penyusunan rekomendasi kebijakan melalui pembentukan posko pemantauan, pendataan kasus PMI non-prosedural dengan dicegahnya 114 PMI non-prosedural, dan 263 titik rawan telah didata melalui pemetaan jalur ilegal dan basis data geospasial.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan Alat dan Perlengkapan Sekolah dari YKMI

“Semua capaian ini tidak akan terwujud tanpa kerja kolaboratif dan implementasi quick win yang terintegrasi dengan sistem kerja lapangan. Tujuh program utama ini tidak sekadar dilaksanakan, tetapi berhasil diperluas dan dipercepat. Rapat hari ini adalah ruang konsolidasi, bukan sekadar apresiasi. Kita perlu strategi yang lebih tajam, koordinasi yang lebih kuat, dan keberanian untuk terus mendorong perbaikan, bahkan di tengah keterbatasan,” terangnya.

Baca Juga :  Haji Uma Terima Aspirasi Perwakilan Honorer Kemenag Terkait Rekrutmen PPPK

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemkab Pidie Jaya Anggarkan Rp240 Juta Lebih Untuk Santunan 1.852 Anak Yatim Piatu

Nasional

Perkuat Sosialisasi, Kepala Kantor DPD RI Provinsi Aceh kunjungi Diskominsa Aceh

Nasional

Kakanwil Meurah Budiman : Junjung tinggi Sportivitas dan Berikan yang Terbaik

Aceh Barat

Sekda Aceh Barat Buka Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu

Nasional

Kemenko Polkam Dorong Penyelesaian Tuntutan Ojek Daring

Pemerintah

Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Aceh Hadiri Musrenbangnas di Jakarta

Aceh Besar

Pj Bupati Hadiri Paripurna Pelantikan Muliadi PAW Anggota DPRK Aceh Besar 

Nasional

Menko Polhukam : Perubahan UU TNI dan UU Polri Harus Mampu Jawab Kebutuhan Masyarakat