Home / Daerah / Ekbis / Pendidikan

Jumat, 6 September 2024 - 17:07 WIB

Universitas Teuku Umar Berikan Pelatihan Pasca Panen dan Pengolahan Produk

FARID ISMULLAH

Pelatihan Hilirisasi Cabai Merah untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Aceh Barat, Kamis (5/9/2024). (Foto : Universitas Teuku Umar).

Pelatihan Hilirisasi Cabai Merah untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Aceh Barat, Kamis (5/9/2024). (Foto : Universitas Teuku Umar).

Meulaboh – Dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk pertanian, Tim Pengabdian dari Universitas Teuku Umar (UTU) memberikan pelatihan pasca panen dan pengolahan produk berbasis cabai merah kepada petani di Desa Mesjid Tuha, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jumat.

“Langkah tersebuy diharapkan dapat memperlama masa simpan dan meningkatkan nilai tambah cabai merah, serta menjadi solusi ketika harga cabai anjlok di pasar,” Kata Hal ini Ketua Tim Pengabdian, Agustinur, kepada Kantor Berita NOA.co.id, 6 September 2024.

Baca Juga :  Lulus Seleksi BKKBN, Kampung Muslimin Cut Nyak Dhien Berhak Wakili Aceh Barat Ikuti Penilaian Lanjutan

Sambungnya Selama ini petani di Aceh Barat cenderung menjual komoditas hasil panen dalam bentuk mentah. Hal ini seringkali membuat petani mengalami kerugian, terutama saat harga cabai merah turun drastis akibat pasokan melimpah, khususnya di masa panen raya.

“Harga cabai merah biasanya melonjak tinggi menjelang bulan puasa dan hari raya, namun ketergantungan pada harga pasar membuat petani sulit meraih keuntungan stabil,” ujarnya.

Agustinur, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari hibah kompetisi nasional yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2024.

Baca Juga :  Dandim Aceh Barat Hadiri Penyaluran ZIS

Ia juga mengatakan jika Tim yang terdiri dari dosen Fakultas Pertanian UTU ini, yaitu Agustinur, Sumeinika Fitria Lizmah, dan Suci Rahmi, dan mereka menyampaikan materi tentang teknik pasca panen sesuai dengan prinsip Good Handling Practices (GHP), serta pengolahan cabai merah menjadi produk bernilai tambah seperti bubuk cabai dan abon cabai,” Pungkasnya.

Baca Juga :  Restu Abu, Nyak Syi Dan Nyak Berhasil Melangkah Ke Cot Trieng, Pak Sop : Alhamdulillah Tadi Kami Sudah Silaturahmi 

Terpisah, Syamsul Rizal, Ketua Kelompok Tani setempat, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberi wawasan baru tentang cara menangani cabai merah setelah panen dan alternatif pengolahan produk.

“Dengan adanya pendampingan ini, petani diharapkan dapat mengembangkan usaha hilirisasi produk cabai merah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga pasar.” Tutup Syamsul Rizal.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Irup Peringatan HGN dan HUT Ke-79 PGRI serta HUT KORPRI ke-53 

Daerah

Warga Antusias Memberikan Hak Suara Di Pilkada Serentak 2024

Daerah

H Mukhlis Takabeya Bangun Mushalla SMK Negeri 1 Gandapura

Daerah

Pj Bupati Pidie Jaya dan Bupati Terpilih Bahas Pembentukan Tim Penyusunan RPJMD

Daerah

Pj Bupati Bahas Persiapan Pilkada di Pidie

Aceh Barat Daya

8 ASN Abdya Lulus Magister Pendidikan

Daerah

Plt Sekda Bahrul Jamil: Mari Kita Jalin Sinergi dan Terus Berinovasi

Daerah

Wakili Pangdam, Kasdam IM Pimpin Acara Penutupan Apel Komandan Satuan