NOA l Aceh Barat – Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat, Bismi., S.Pd., menerima kunjungan Wakil Walikota Sabang, Drs. H. Suradji Junus, Selasa (8/2/2022).
Kunjungan orang nomor dua di Sabang itu dalam rangka konsultasi dan koordinasi tentang pengelolaan kerajinan enceng gondok di Kabupaten Aceh Barat.
Pertemuan yang berlangsung dengan suasana penuh ke akraban tersebut di laksanakan di ruang rapat Bupati Aceh Barat, dihadiri oleh Kepala dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Kabag perekonomian, serta Kabag organisasi Setdakab Aceh Barat.
Dalam sambutannya, Bismi menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan Wakil Walikota Sabang ke Kabupaten Aceh Barat.
Menurutnya, selain mempererat tali silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam hal pengembangan potensi ekonomi daerah.
“Aceh Barat dan Sabang memiliki hasil alam dan komoditi melimpah yang bisa dikembangkan menjadi sebuah produk dengan nilai ekonomis tinggi,” ucap Bismi.
Salah satunya, kata Bismi, adalah enceng gondok yang bisa dikreasikan menjadi kerajinan tangan (handcrafting) yang cantik, estetik, dan bernilai jual tinggi.
“Selain itu, olahan enceng gondok juga bisa digunakan untuk campuran pakan ternak, diolah menjadi bahan pembuatan biogas, serta diolah untuk bahan baku pembuatan briket,” papar Bismi.
Di Kabupaten Aceh Barat sendiri, kata dia, kerajinan tangan yang menggunakan bahan baku enceng gondok sudah mulai dikembangkan sejak beberapa tahun lalu.
“Bahkan, saat ini produk handcrafting yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Aceh Barat sudah mulai diperkenalkan ke pasar domestik hingga Internasional,” ujar Bismi.
“Selaku Pemerintah daerah, kami terus berupaya untuk menfasilitasi dan mempromosikan hasil UMKM di daerah, seperti handcrafting Enceng gondok dan sulaman benang emas sehingga bisa tembus ke pangsa pasar domestik bahkan mancanegara,” tambah Bismi.
Disamping itu, pihaknya juga terus memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar produk khas Aceh Barat yang dihasilkan bisa memenuhi standar yang berlaku serta memiliki nilai jual yang tinggi.
“Kami terus mendorong pengembangan UMKM di Kabupaten Aceh Barat ini agar bisa tumbuh dan berkembang sehingga selain meningkatkan kesejahteraan pengrajin, juga bisa menumbuhkan perekonomian daerah,” ucap Bismi.
Ia berharap Pemkab Aceh Barat dan Pemerintah Kota Sabang bisa saling bekerjasama dalam mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki daerah, baik di sektor pariwisata, perkebunan, pertanian, peternakan, ekonomi kreatif, serta sektor lainnya yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Walikota Sabang, Drs. H. Suradji Junus, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Barat yang bersedia untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dalam pengelolaan kerajinan Enceng gondok ini.
Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi referensi yang bagus bagi pengembangan ekonomi kreatif di Kota Sabang.
Ia berharap Pemkot Sabang dan Pemkab Aceh Barat bisa saling berkolaborasi untuk mengembangkan segala potensi yang di miliki oleh daerah masing-masing di berbagai sektor.
“Apabila ada hasil komoditi yang sama, kita bisa saling bekerjasama dan saling berbagi informasi sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi,” ucap Suradji.
Selain itu, ia juga siap untuk membantu pengembangan pariwisata di Kabupaten Aceh Barat. Karena menurutnya, selain hasil alam yang melimpah, sektor pariwisata di Aceh Barat pun memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik wisata alam, wisata islami, maupun wisata kuliner khas daerah.(RED)
