Home / Advetorial

Senin, 12 Agustus 2024 - 14:23 WIB

Sektor Pariwisata di Perbukitan Tiro Dikembangkan, Wisata Alam Gunong Taleuk Jadi Harapan

Farid Ismullah

Wisata Alam Gunong Taleuk di Perbukitan Tiro. (Foto: Pendaki/Arnan)

Wisata Alam Gunong Taleuk di Perbukitan Tiro. (Foto: Pendaki/Arnan)

BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat berencana akan mengembangkan destinasi wisata alam di wilayah tersebut, dengan fokus utama pada objek wisata Gunong (Gunung) Taleuk yang terletak di perbukitan Tiro. Langkah ini, diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendongkrak kemajuan pariwisata di kabupaten yang dikenal dengan keindahan alamnya.

Kepala Disparpora kabupaten Pidie, Edy Saputra, dalam wawancara kepada noa.co.id yang berlangsung pada Selasa (12/8) mengungkapkan, bahwa Gunong Taleuk dikenal sebagai salah satu kawasan wisata alam lokal yang sangat digemari oleh para penggiat alam dan juga pemuda di Pidie.

“Wisata Gunong Taleuk memiliki daya tarik tersendiri karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan potensinya untuk menjadi salah satu destinasi utama di Pidie,” ungkap Edy, Selasa (12/08/2024).

Baca Juga :  Ribuan Kendaraan Di Lhokseumawe Ikuti Program Pemutihan

Menurut Edy Saputra, rencana pengembangan objek wisata ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada dan meningkatkan daya tarik kawasan tersebut bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Meskipun demikian, saat ini pihaknya masih menunggu komitmen dari masyarakat setempat untuk pengelolaan kawasan wisata tersebut.

“Kami belum bisa bergerak lebih jauh karena kami masih membutuhkan dukungan dan komitmen dari pengelola gampong setempat,” kata Edy.

Ia juga menjelaskan, bahwa semua pengembangan tempat wisata di Pidie akan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari gampong untuk memastikan bahwa inisiatif ini sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat lokal.

Gunong Taleuk, yang terletak di Gampong Panteun Beunot, Kecamatan Tiro, berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Pidie dan memerlukan waktu sekitar 60 menit untuk melakukan pendakian. Selama pendakian, para wisatawan akan disuguhi pemandangan padang savana yang memukau. Wisatawan juga dapat menikmati panorama alam yang indah dan spot swafoto yang menarik di lokasi ini.

Baca Juga :  MPU Aceh Barat Gelar Pendidikan Kader Ulama ke - X

Secara geografis, Gunong Taleuk diapit oleh Gunung Merseu dan Halimoen di Kecamatan Tangse, dan dekat dengan area perbukitan yang luas seperti Glee Sala. Jalur pendakian menuju Gunong Taleuk cukup aman meskipun memerlukan perjalanan panjang menyusuri Krueng Agam hingga mencapai pintu rimba. Rute ini hanya dapat dilalui dengan kendaraan roda dua.

Edy Saputra juga menekankan bahwa untuk mendukung pengembangan wisata Taleuk, pihaknya akan memanfaatkan promosi dan publikasi, serta bekerja sama dengan stakeholder dan komunitas penggiat wisata setempat.

Baca Juga :  Wakil Ketua MAA Aceh Himbau Masyarakat Untuk Senantiasa Jaga Kerukunan Antar Suku

“Klaster wisata Glee Taleuk ini sangat cocok untuk para petualangan, jadi kami fokus pada penataan pengelolaan yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada,” tambahnya.

Di Gunong Taleuk, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam, serta kabut pegunungan yang muncul setelah hujan. Bagi yang beruntung, mereka juga dapat melihat rusa di padang savana. Untuk masuk ke kawasan wisata ini, wisatawan hanya perlu membayar retribusi sebesar Rp10.000 untuk Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) di pos pedesaan.

Dengan potensi alam yang luar biasa dan upaya pengembangan yang sedang dilakukan, Gunong Taleuk diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Aceh, menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Share :

Baca Juga

Advetorial

Aceh Raih Predikat Sangat Memuaskan dalam Pengelolaan Arsip Elektronik: Bukti Komitmen Meningkatkan Pelayanan Publik

Advetorial

Disperindag Aceh Raih Juara Dua Stand Terbaik Pada Pameran Bandung Tourism, Craft and Investment Expo 2022

Advetorial

Terkait Kebijakan Impor, Disperindag Aceh Gelar Sosialisasi

Advetorial

Kadisbudpar Aceh Dukung Rencana DKA Buat Program Rumah Belajar Seni

Advetorial

Kadisbudpar Aceh Ajak Wisatawan ke Subulussalam, Ada Event Pekan Budaya dan Tradisi Barsela

Advetorial

Bupati Aceh Selatan Buka Bazar UMKM 

Advetorial

PPKM Mikro Level 1 dan 2 di Aceh Diperpanjang Hingga 14 Februari 2022

Advetorial

UPTD BPSMB Aceh Harapkan Pengusaha Ekspor Menguji Sample Barang di BPSMB Aceh