Home / Daerah / Pemerintah / Pendidikan

Jumat, 20 September 2024 - 10:30 WIB

UTU Berharap Pemerintahan Prabowo-Gibran Lanjutkan Pembangunan PSN di Aceh

Farid Ismullah

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak., M.Si. (Foto : utu.ac.id).

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak., M.Si. (Foto : utu.ac.id).

Aceh Barat – Universitas Teuku Umar (UTU) menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam melanjutkan pembangunan di Indonesia khususnya kelanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh, Jumat.

Rektor UTU Ishak Hasan menyatakan siap memberikan kontribusi pada pemerintahan Prabowo dan Gibran dalam pembangunan PSN di Aceh seperti pembangunan irigasi, jalan tol Aceh, termasuk pengembangan sektor pariwisata Aceh dan terowongan Geurute.

“UTU siap memberikan kontribusi gagasan progresif bagi bangsa dan negara dalam kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depannya,” kata Ishak Hasan, 20 September 2024.

Baca Juga :  Polres Aceh Barat Ungkap 5 Kasus Besar Selama 2024

Sambungnya, Ia Menegaskan, UTU sebagai perguruan tinggi negeri di Indonesia, berkomitmen penuh untuk memajukan bangsa dan negara melalui pembentukan lulusan kampus yang berkualitas, dan berdaya saing global dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa, terutama pihak-pihak yang berkontestasi dalam pemilu 2024 untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

“Mari kita semua masyarakat Indonesia yang saat Pemilu Februari 2024 lalu sempat terfragmentasi sesuai pilihan politiknya, maka saat ini setelah putusan MK kita kembali menjalin persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa dan negara di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” ujarnya.

Baca Juga :  Terakreditasi Baik Sekali, UNDIRA Perkuat Rekam Jejak Akademik Dosen untuk Masa Depan Visioner

Ishak mengaku bersyukur karena pemilu telah berlangsung aman, tertib, damai sesuai prinsip-prinsip demokratis yaitu jujur ​​dan adil. Namun demikian dalam perkembangannya, hasil pemilu yang berlangsung baik tersebut telah menimbulkan suasana pro dan kontra di tengah masyarakat.

“Hal itu terjadi karena masing-masing pihak yang terlibat dalam kontestasi pemilu telah mengklaim kemenangan secara sepihak, menuduh pihak lain melakukan curang dan adanya upaya mendelegitimasi hasil pemilu dengan mempersoalkan kredibilitas lembaga penyelenggara pemilu,”Pungkasnya.

Baca Juga :  Peringati HKN ke-60, Pemkab Aceh Barat Gelar Senam Massal

Situasi sosial politik yang berkembang pasca pemilu akan mengganggu keutuhan bangsa Indonesia yang saat ini sedang memusatkan energinya untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain.

“Karenanya kepada pihak yang berkontestasi kami perwujudan mengedepankan sikap kenegarawanan dalam menerima hasil pemilu sebagai mekanisme tertinggi kedaulatan rakyat,” pintanya.

Rektor juga mengimbau masyarakat mengawali pelaksanaan pemilu dan hasilnya dengan mematuhi konstitusi dan berbagai peraturan-undangan yang berlaku.

“Selain itu mendorong diri untuk mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memperkeruh suasana dan melahirkan kontroversi di masyarakat,” Tutupnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Potong Pita, Pj Bupati Iswanto dan Cut Rezky Ikuti Peresmian Rumah Tenun Mutiara Songket

Nasional

Penahanan Ijajah Oleh Perusahaan, Berpotensi mencederai hak asasi manusia

Daerah

Pangdam IM bersama Masyarakat Aceh melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H tahun 2023 di Lapangan Blang Padang

Nasional

Penjabat Gubernur Aceh Raih Peringkat 2 Nasional Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024

Daerah

MAA Pidie Dorong Bentuk Dinas Kebudayaan

Daerah

Polri dan Dewan Pers Sosialiasi Perlindungan Kemerdekaan Pers

Daerah

Haji Uma Minta Libatkan MPU, Terkait Perizinan Event

Daerah

Dinas Pendidikan Aceh Umumkan Hasil Lulus Tes CAT Jalur Reguler PPDB Berasrama 2025