Home / Politik

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:56 WIB

H. Said Salim, SH, MH Ucapkan Selamat kepada Muzakir Manaf dan Fadhullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

REDAKSI

H. Said Salim, SH, MH. Foto: dok. Pribadi/NOA.co.id

H. Said Salim, SH, MH. Foto: dok. Pribadi/NOA.co.id

Banda Aceh – H. Said Salim, SH, MH, yang akrab disapa Waled, salah satu tokoh Aceh terkemuka di Medan sekaligus pengusaha sukses di bidang perhotelan dan kuliner, turut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya pasangan Muzakir Manaf dan Fadhullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.

Dalam pernyataannya, Waled menyatakan kebanggaannya terhadap masyarakat Aceh yang telah melaksanakan Pilkada Serentak 2024 dengan aman dan damai. Ia berharap kemenangan pasangan Mualem-Dek Fadh Nomor Urut 02 dapat membawa angin segar bagi kemajuan Aceh di berbagai sektor.

“Saya mengucapkan selamat kepada Muzakir Manaf dan Fadhullah (Mualem-Dek Fadh) atas amanah besar yang diberikan oleh rakyat Aceh. Sebagai pemimpin terpilih, harapan besar masyarakat Aceh ada di pundak mereka, khususnya dalam membangun Aceh yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan bermartabat,” ujar Waled.

Sebagai pengusaha sukses yang memiliki jaringan bisnis perhotelan dan kuliner di Medan, Waled juga berharap kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhullah dapat memberikan perhatian lebih pada pengembangan sektor ekonomi dan pariwisata Aceh. Menurutnya, potensi Aceh dalam bidang tersebut sangat besar jika dikelola dengan baik dan didukung kebijakan yang tepat.

Baca Juga :  H. Sibral Malasyi Nyatakan Siap Maju Calon Bupati Pidie Jaya

“Potensi Aceh luar biasa, baik dari segi sumber daya alam maupun budaya. Saya optimis pasangan ini mampu memaksimalkan potensi tersebut untuk menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Waled mengajak seluruh masyarakat Aceh, baik yang tinggal di daerah maupun perantauan, untuk bersatu mendukung pemerintahan baru ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun Aceh yang lebih maju.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan mengawal program-program pemerintah. Bersama-sama, kita bisa menciptakan Aceh yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tutupnya.

Terpilihnya Muzakir Manaf dan Fadhullah (Mualem- Dek Fadh) melalui proses demokrasi yang jujur dan adil ini menjadi tonggak baru bagi Aceh. Dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan dari semua pihak, Aceh diharapkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi dan kemajuan yang signifikan selama lima tahun mendatang. *Dorongan pada Pengembangan Pariwisata*

Baca Juga :  Polemik PJ Bupati/Walikota, Cut Intan: Jangan Jadikan Gender Sebagai Tameng Jika Tak Mampu

Waled menekankan pentingnya sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak perekonomian Aceh. Ia berharap, di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fadh, Aceh dapat menarik lebih banyak wisatawan, termasuk dari kawasan Timur Tengah. Menurutnya, pesona alam Aceh, seperti pantai-pantai indah dan keunikan budaya, merupakan aset berharga yang perlu dipromosikan secara internasional.

“Pariwisata adalah sektor strategis yang tidak hanya membawa devisa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan sektor lain, termasuk usaha kuliner dan perhotelan. Dengan kebijakan yang proaktif, Aceh bisa menjadi destinasi unggulan, terutama bagi tamu-tamu dari negara-negara Arab yang mencari pengalaman wisata religi dan alam yang autentik,” tambah Waled.

*Kuliner dan Ekonomi Kreatif*

Sebagai pengusaha di bidang kuliner, Waled juga berharap pemerintah Aceh dapat meningkatkan perhatian terhadap produk-produk lokal. Ia menyebut bahwa kuliner khas Aceh, seperti Mie Aceh dan Kopi Gayo, memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisatawan.

Baca Juga :  Maksimalkan Hukum Syariat Islam, Anggaran Harus dialokasikan

“Pengembangan sektor pariwisata akan berdampak langsung pada sektor kuliner. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, usaha-usaha kecil dan menengah juga akan tumbuh, sehingga masyarakat lokal dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

*Ajakan untuk Bersatu*

Waled mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh, baik di daerah maupun perantauan, untuk mendukung pemerintahan Mualem-Dek Fadh. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan visi pembangunan Aceh yang lebih baik.

“Kita semua memiliki peran untuk mendukung program-program pemerintah. Bersama-sama, kita bisa memaksimalkan potensi yang ada dan membawa Aceh menuju kejayaan yang lebih gemilang,” tutupnya.

Dengan kepemimpinan yang baru, Aceh diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu provinsi yang berkontribusi besar terhadap kemajuan nasional. Kombinasi visi pemimpin daerah dan dukungan masyarakat menjadi kunci kesuksesan Aceh di masa depan.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

dprk-banda-aceh

Politik

DPRK Banda Aceh Usulkan Tiga Nama Baru sebagai Calon Penjabat Wali Kota

Politik

Tokoh Spiritual Al-Mukarram Tgk H. Ahmad Tajuddin Ketum Partai Gabthat Apresiasi Kerja KPU Pusat

Politik

AHY Dukung Pasangan Oyon-Hamzah untuk Pilkada Aceh Singkil

Politik

Sarjani-Alzaizi Menang di Mukim Kalee Muara Tiga

Opini

Calon Walikota Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas Serta Konsisten

Politik

SAPA Apresiasi Bupati Bireuen Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Bangun Rumah Dhuafa

Daerah

Hasan Basri Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Bupati Pidie Jaya

Parlementaria

Tujuh Fraksi Setujui Penetapan Ali Basrah, Minta Pelantikan Dipercepat