Home / Internasional / Peristiwa

Senin, 2 Juni 2025 - 10:31 WIB

Kemlu dan KBRI Antananarivo tangani ABK korban tenggelamnya MV Serdal di Seychelles

Farid Ismullah

Foto : Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. NOA.co.id/Farid Ismullah/FOTO/HO-Kemlu RI

Foto : Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. NOA.co.id/Farid Ismullah/FOTO/HO-Kemlu RI

Jakarta – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia  bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Antananarivo, Madagaskar, tengah menangani kasus anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia (ABK WNI) yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor (MV) Serdal di Seychelles, pada 29 Mei 2025.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari otoritas setempat, Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha, dalam keterangannya kepada media, mengatakan kapal niaga MV Serdal berbendera Komoro tersebut sedang berlayar menuju Kepulauan Komoro.

Baca Juga :  Kemlu RI melalui KJRI Penang fasilitasi pemulangannya nelayan asal Pangkalan Brandan

“Kapal niaga MV Serdal membawa 11 ABK, yang terdiri dari sembilan WNI dan dua warga negara Nepal. Dalam kecelakaan tersebut, seorang WNI dengan inisial MB dinyatakan otoritas setempat meninggal dunia sedangkan 10 ABK lainnya berhasil diselamatkan,” Kata Judha, Senin 2 Juni 2025.

Namun, pada 29 Mei 2025 pukul 09.00 waktu setempat, kapal tersebut terbalik di perairan dekat Seychelles saat sedang melakukan transit logistik akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi secara tiba-tiba.

Baca Juga :  Waspada, Nama Bupati Pidie Jaya Dicatut untuk Penipuan via WhatsApp

“Menurut KBRI Antananarivo berdasarkan informasi yang diperoleh, perusahaan kapal akan bertanggungjawab penuh menyelesaikan masalah itu,” Terangnya.

Judha menjelaskan, Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Seychelles, jenazah MB tengah menjalani proses otopsi sedangkan tiga dari 10 korban selamat saat ini masih menjalani rawat jalan.

Baca Juga :  Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025, pesan Sekjen PBB Antonio Guterres

Kemlu dan KBRI Antananarivo akan terus memberikan pendampingan kepada para WNI, termasuk membantu penerbitan dokumen yang hilang dan membantu proses repatriasi, kata Judha Nugraha.

“Kemlu dan KBRI juga akan terus memantau  proses investigasi yang dilakukan otoritas Seychelles untuk mengungkap penyebab pasti tenggelamnya kapal MV Serdal itu,” Tutup Judha”

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Timur

Sempat Ditahan Di Thailand,Pemerintah Aceh Timur Jemput Nelayan 

Internasional

Korea Siap Menang Perang Chip Lawan Amerika dan China

News

Jejak Berdarah Oknum TNI AL: Dari Aceh ke Papua, Rakyat Jadi Korban

Internasional

Menlu RI Bertemu Menlu Latvia di Jakarta Bahas Kerja Sama Bilateral

Internasional

Di Hari Pangan Sedunia, FAO serukan aksi kolektif untuk menyediakan pangan sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia

Internasional

Kemenlu RI Tegaskan Dukungan Penuh bagi Kemerdekaan Palestina

Pemerintah

Insiden Kebakaran Kapal Barcelona V, Kemenko Polkam : Alarm bagi kita untuk berbenah

Peristiwa

Menolak RUU Penyiara, Wartawan Lakukan Unjuk Rasa di Langsa