Home / Opini

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:45 WIB

Jangan Sampai Rakyat Memandangmu Sebagai Pengkhianat Waktu

Redaksi

Oleh: HT. Anwar Ibrahim (Pemred : Acehstandar.com/NOA.co.id).

Oleh: HT. Anwar Ibrahim (Pemred : Acehstandar.com/NOA.co.id).

Kesempatan terakhir untuk sejarah Aceh.

Mualem dengarkan suara dari tanah ini dari darah yang tertumpah dari nyawa yang telah pergi, Aceh menyerahkan nasibnya di tanganmu.

Kesempatan terakhir bagi mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk bersatu jangan kau biarkan noda korupsi merasuki ke tahta mu.

Ingat..!! Di Aceh sayup-sayup terdengar banyak oknum pejabat melakukan korupsi, cuma mereka belum berstatus koruptor.

Karena koruptor adalah oknum pelaku tindak pidana korupsi yang ditangkap dan diproses hukum. Artinya koruptor adalah orang yang melakukan korupsi.

Baca Juga :  Menjelang 25 Tahun Kabupaten Aceh Singkil, Reptil Buaya masih menghantui warga  

Mualem jangan biarkan rakyat memandang dan menilai mu sebagai pengkhianat waktu.

Jika engkau biarkan kecurangan dan keserakahan berkuasa, sejarah Aceh tak akan mengenangmu dengan cinta, tapi hanya duka.

Camkanlah… Korupsi selama ini diklasifikasikan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Karena kata ahli, korupsi merupakan tindak kejahatan yang sangat mempengaruhi sendi-sendi sektor kehidupan masyarakat nanggroe ini.

Baca Juga :  Cerita Biasa yang Tidak Biasa

Lalu, dampak yang ditimbulkannya pun luar biasa karena menyangkut perekonomian nanggroe yang kini engkau kendali.

Jadi lima tahun itu waktumu untuk membuktikan Aceh di tangan mu bisa bangkit tanpa korupsi, tanpa tipu muslihat yang semua jadi hampa.

Jika kau khianati kepercayaan ini, nama Mu akan terkubur bersama mimpi yang mati.

Sekali lagi…Jangan kau pelihara tikus berdasi yang menghisap darah rakyat, menyisakan negeri yang sunyi.

Baca Juga :  Tokoh Muda Pidie Jaya : Panitia Peyelenggara Pilkada Jangan Lagi Bikin Malu Masyarakat

Ingatlah… dari mana kau berasal, jangan biarkan warisan GAM hilang menjadi jejak yang fatal.

Rakyat tak butuh janji yang menguap tapi yang diharap pemimpin yang berani membersihkan setiap gelap menjadi terang.

Bangkitkan dan bangun Aceh dengan hati yang tulus, karena jika kau gagal, Aceh akan tenggelam tertusuk oleh harapan yang pupus.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Opini

Montik, Kereta Api Mini Singkil

Opini

Memperbanyak Shalawat di Bulan Rabi’ul Awwal

Opini

Pak Tua, Sudahlah !

Opini

Singkronisasi Kebijakan Pengelolaan Rawa Tripa Dalam Skema Memperkuat Investasi di Aceh

Opini

Ziarah Kubur dan Keutamaan Mengunjungi Handai Taulan

Opini

Legalitas Partai Politik Menuju Pemilu 2024

Daerah

Melodi Lahan Seluas 276 hektare

Opini

Bokom Kuliner Favorit Warga Aceh Singkil