Oleh: Putri Eka Sari
Pada dasarnya kita semua dapat dan berhak menjadi seorang pemimpin, tapi apakah anda siap dan tau bagaimana mempersiapkan diri anda menjadi seorang pemimpin. Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, anda perlu mengetahui apa saja yang harus anda bangun dan anda lakukan dalam membentuk diri anda, serta bagaimana cara anda dalam mengelola sebuah tim dengan baik, yang dapat menyukseskan sebuah organisasi atau instansi yang anda pimpin.
Jika anda baru aja ditunjuk untuk menjadi seorang pemimpin dalam sebuah tim. Maka hal itu akan menjadi tantangan baru tersendiri yang akan anda hadapi. Maka dari itu saya akan membahas beberapa hal yang perlu anda ketahui dan lakukan ketika anda ditunjuk menjadi seorang pemimpin.
Berikut adalah beberapa kemampuan yang perlu anda ketahui dan anda latih saat menjadi seorang pemimpin.
1. Kemampuan menentukan Tujuan yang
Jelas seorang pemimpin harus mengetahui dan menentukan tujuan yang hendak dicapai agar dapat fokus dan dapat mengarahkan serta memimpin anggota tim nya.
Dengan adanya tujuan yang jelas maka Langkah-langkah yang diambil akan lebih baik dan tepat sasaran. Disini pemimpin juga harus membuat anggota tim nya mengerti dan paham bahwa tujuan yang di pilih oleh pemimpin adalah tujuan yang diambil demi kepentingan organisasi atau tim. Bukan demi kepentingan pemimpin secara individu.
Dengan demikian tim dapat mengetahui prioritas dan menentukan strategi untuk mencapai tujuan secara Bersama-sama.
2. Kemampuan menentukan standar pencapaian.
Mengarahkan tim untuk berorientasi pada hasil dapat meningkatkan kemampuan tim untuk dapat menunjukkan kemampuan individunya secara maksimal.
Persaingan yang menjadi semakin ketat antar organisasi atau perusahaan membuat pemimpin harus dapat menetapkan batas pencapaian yang harus dicapai oleh setiap anggota tim, agar anggota tim dapat lebih kompetitif dan mempunyai daya saing yang lebih tinggi.
Apabila anggota tim tidak diberi tekanan pencapaian yang harus mereka raih, maka ditakutkan hal tersebut mengakibatkan anggota tim menjadi terlalu santai dan tidak mempunyai daya juang yang tinggi untuk membuat perusahaan atau organisasi menjadi lebih berkembang atau lebih maju.
3. Kemampuan membangun anggota tim yang solid
Ketika anda sebagai seorang pemimpin mengingingkan sebuah tim yang solid maka yang perlu anda lakukan adalah menjadi pemimpin yang dapat menjadi penengah bagi para anggota tim nya, hal ini dilakukan agar anda dapat menyamakan persepsi dan pemikiran antara anda dan anggota tim, dan antara sesama anggota tim agar tidak terciptanya kesalahpahaman yang akan menjadi hambatan dikemudian hari.
Didalam sebuah tim pastinya terdapat banyak jenis dan tipe orang yang berbeda-beda, hal itulah yang menyebabkan menyamakan persepsi menjadi penting untuk dilakukan bahkan pada saat awal dari tim dibentuk.
Kerjasama tim yang solid dapat dibangun dengan komunikasi dan keterbukaan yang baik yang dilakukan oleh pemimpin pada para anggota tim yang dipimpinnya. ketika keterbukaan itu hadir didalam sebuah tim, maka tantangan atau hambatan yang dialami anggota tim dapat lebih cepat diselesaikan Bersama-sama anggota tim lainnya sehingga dapat meringankan beban antar individu dan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan atau malah dapat lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
4. Kemampuan menciptakan anggota tim yang kompeten
Menciptakan anggota tim yang kompeten adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Ketika seorang pemimpin membentuk sebuah tim maka hal yang harus dilakukan adalah mencari dan menyeleksi orang-orang yang cocok yang dibutuhkan oleh pemimpin untuk menjalankan sebuah organisasi atau perusahaan.
Setelah melakukan penyeleksian atau pemilihan anggota tim, maka penempatan anggota sesuai dengan kompetensinya menjadi hal selanjutnya yang harus diperhatikan dengan baik.
Karena ketika seorang anggota tidak ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan minatnya, maka itu akan menjadi hambatan baru yang dapat dihadapi oleh perusahaan atau organisasi itu sendiri.
Salah satu dampaknya adalah terjadinya stress pada anggota yang ditempatkan tidak sesuai dengan kemampuannya karena hal tersebut membuat anggota tersebut kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaannya, hal tersebut membuat hasil pekerjaannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemimpin, dan dikhawatirkan juga tugas yang diberikan kepadanya tidak dapat dia selesaikan sesuai waktu yang ditentukan.
Hal tersebut tentunya akan menghambat kinerja dari tim itu sendiri, dan akan berakibat pada pencapaian akhir yang harus dicapai oleh tim secara bersama-sama yang akan memberikan hasil yang kurang memuaskan bagi organisasi atau perusahaan tersebut.
5. Kemampuan melakukan evaluasi secara tepat
Hal selanjutnya yang harus dilakukan seorang pemimpin adalah membuat evaluasi. Melalui evaluasi yang tepat, pemimpin dapat mengetahui apakah strategi yang dilakukannya sudah tepat.
Hal tersebut membuat seorang pemimpin menjadi mengetahui apa saja perubahan dan perbaikan yang perlu dilakukannya, diantaranya adalah apakah strategi yang dipilih sudah tepat, Kerjasama dan hasil yang diharapkan apakah sudah sesuai batas target yang ingin dicapai, apakah kerjasama antar anggota tim sudah baik, dan bagaimana kinerja dari tiap anggota secara individual juga dapat dinilai untuk melakukan evaluasi akhir.
Pimpinan dapat memberi penghargaan atau hadiah pada anggota tim yang menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tepat waktu. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi untuk anggota tim lainnya agar dapat ikut berusaha melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dan maksimal di kesempatan yang akan datang.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah informasi anda dalam mempersiapkan diri anda menjadi seorang pemimpin yang baik dan kompeten di masa yang akan datang.
Penulis adalah mahasiswa Prodi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala