Home / Aceh Barat / Pemerintah

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:39 WIB

Bupati Tarmizi Serukan Sinergi Ulama, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Penerapan Syariat Islam di Aceh Barat

Redaksi

Bupati Tarmizi Serukan Sinergi Ulama, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Penerapan Syariat Islam di Aceh Barat. Foto: Dok. Diskominsa Aceh Barat

Bupati Tarmizi Serukan Sinergi Ulama, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Penerapan Syariat Islam di Aceh Barat. Foto: Dok. Diskominsa Aceh Barat

Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh, Jumat (27/6/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP., MM., didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, SH., bersama unsur Forkopimda, para ulama, tokoh masyarakat, ASN, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Bupati Tarmizi mengucapkan selamat Tahun Baru Islam kepada seluruh masyarakat Aceh Barat. Ia mengajak seluruh jamaah menjadikan momentum 1 Muharram sebagai ajang muhasabah dan introspeksi diri, sekaligus titik hijrah menuju perubahan ke arah yang lebih baik, dengan harapan meraih rahmat dan ridha Allah SWT.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Gelar Lepas Sambut Bupati dan Wakil Bupati

“Kehadiran kita di sini mengukir sejarah, Tahun Baru Islam jatuh pada hari Jumat yang penuh keberkahan. Kita bersatu bersama para ulama dengan semangat dan tujuan yang sama, yaitu menerapkan syariat Islam secara kaffah di Aceh Barat,” ujar Tarmizi.

Pada kesempatan tersebut, turut diluncurkan Instruksi Bupati Aceh Barat Nomor 504 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Magrib Mengaji, pelaksanaan salat fardhu berjamaah bagi ASN dan aparatur Gampong dan pemberdayaan Baitul Mal Gampong yang diterbitkan pada 17 April 2025 lalu. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi Instruksi Gubernur Aceh dan penyampaian hasil Muzakarah Ulama Aceh Barat sebagai dasar penguatan kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan syariat Islam.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Salurkan Beasiswa Anak Yatim Tahap I dan II

Tarmizi menegaskan pentingnya sinergi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat. “Ulama mengeluarkan fatwa, pemerintah melaksanakan, dan masyarakat wajib mengikuti. Tidak boleh ada perbedaan dalam pelaksanaan ibadah. Semua masjid harus aktif dengan shalat berjamaah dan majelis taklim, termasuk penerapan Magrib Mengaji,” tegasnya.

Ia juga menginstruksikan seluruh ASN untuk melaksanakan shalat berjamaah di kantor atau mushalla terdekat, pada sholat Dhuhur dan Ashar.

Baca Juga :  Penghargaan Satya Wanaraksa 2025: Apresiasi bagi Pejuang Konservasi Kawasan

Disisi lain, pada peringatan tersebut dilakukan penandatanganan Pakta Integritas antara para Keuchik se-Kabupaten Aceh Barat dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, yang diwakili Ketua APDESI Aceh Barat dan APDESI Kecamatan. Penandatanganan ini meneguhkan komitmen bersama dalam menguatkan syariat Islam di seluruh gampong di Aceh Barat.

 

Dengan semangat kebersamaan, Ia berharap penerapan syariat Islam dapat semakin kokoh dan menjadi teladan bagi daerah lain di Aceh, pungkas Tarmizi.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah

PUSDA dan FPA Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim

Aceh Barat

Polres Aceh Barat Siapkan 237 Personel untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Aceh Besar

Tabuh Gendang, Pj Bupati Aceh Besar Deklarasikan ODF di Blang Bintang

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Verifikasi Data Calon Penerima 600 Jamban

Aceh Barat

Peduli Warga Korban Banjir, Sekda Aceh Barat Tinjau dan Salurkan Bantuan

Aceh Barat

Ketua MPU Aceh Barat Minta Masyarakat Bersikap Bijak Terhadap Kedatangan Etnis Rohingya

Nasional

Presiden Prabowo: lebih baik mundur sebelum saya berhentikan

Aceh Besar

Waduk Keuliling Krisis Debit, Hanya Dukung Suplai Air untuk 600 Hektar