Home / Nasional / Pemerintah

Rabu, 18 September 2024 - 21:38 WIB

Menkumham : Saya membutuhkan pikiran, nasihat dan saran dari para senior saya dalam membangun instansi ini

FARID ISMULLAH

Menkumham Supratman (Tengah) mengundang Para Mantan Menkumham Diskusi Perkembangan Kemenkumham, di Gedung Setjen Kemenkumham, Jakarta, Rabu (18/9/2024). (Foto Humas Kemenkumham).

Menkumham Supratman (Tengah) mengundang Para Mantan Menkumham Diskusi Perkembangan Kemenkumham, di Gedung Setjen Kemenkumham, Jakarta, Rabu (18/9/2024). (Foto Humas Kemenkumham).

Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia , Supratman Andi Agtas berinisiatif mengundang para mantan Menkumham dan Wakil Menkumham pada masanya, untuk berdiskusi terkait perkembangan Kemenkumham, Rabu.

“Bahwa Kemenkumham merupakan instansi yang sangat besar, sehingga pemikiran satu orang menteri sebagai pimpinan tidak cukup untuk membangun Kementerian ini
Dan membutuhkan pikiran, nasihat dan saran dari para senior saya dalam membangun instansi ini agar menjadi lebih baik ke depannya, Kata Supratman di Gedung Setjen Kemenkumham, Jakarta, 18 September 2024.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Hadiri Perayaan Maulid Nabi dan Haul ke-27 Syaikhuna Abu Chiek Ulee Titi 

Menkumham menekankan, bahwa pencapaian Kemenkumham saat ini tidak lepas dari kerja keras para pendahulunya.

“Seperti Bapak Yasonna. Beliau telah meninggalkan legacy yang luar biasa, yaitu pendirian Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin),” tandas Supratman.

Ia juga menyampaikan, bahwa untuk mencapai suatu tujuan, tidak bisa digapai sendiri, perlu dukungan dari berbagai pihak.

“Kolaborasi merupakan kata kunci untuk memperbaiki Kemenkumham menjadi semakin baik,” ucap Supratman.

Baca Juga :  Pj. Bupati Simeulue Serahkan SK Remisi Kepada 75 Warga Binaan Lapas Kelas III Sinabang

Mendukung Supratman, Menteri Kehakiman tahun 1993-1998, Oetojo Oesman mengatakan, bahwa Kemenkumham berperan penting dalam mendukung Indonesia sebagai negara hukum yang sesungguhnya.

“Negara hukum adalah negara yang konstitusional, demokratis dan berkeadilan.” ucap Oetojo dihadapan Menkumham dan paran mantan Menkumham lainnya.

Kemudian ia mengingatkan, bahwa saat ini penegakan hukum di Indonesia masih belum berjalan optimal. Dibutuhkan komitmen yang besar dari berbagai pihak untuk mencapai target yang diharapkan.

Baca Juga :  Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Hal Prioritas Kesiapan Mudik

“Mari lebih komit dalam penegakan hukum sehingga bisa berjalan dengan baik secara konsisten dan konsekuen.” tutup Oetojo Oesman.

Diketahui, Silaturahmi Menteri Hukum dan HAM dihadiri oleh beberapa menteri hukum dan HAM yang pernah menjabat sebelumnya, diantaranya Oetojo Usman, Yusril Ihza Mahendra, Patrialis Akbar, Andi Matallata, Amir Syamsudin, dan Yasonna H Laoly. Hadir pula wakil menteri hukum dan HAM pada masanya yaitu Denny Indrayana dan Edward O.S Hiariej.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Daftar 5 Provinsi Dengan Jumlah LGBT Terbanyak di Indonesia

Aceh Besar

Plh Sekda Aceh Besar Lepas 393 CJH Kloter 11

Aceh Besar

Sekdakab Aceh Besar Dampingi Kapolda ke Pulo Aceh

Aceh Besar

Cut Rezky Handayani: Mari Kita Lindungi dan Cegah Kekerasan Terhadap Anak-anak Aceh Besar

Nasional

Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Penyelenggara Pilkada Serentak 2024

Aceh Besar

Distan Aceh Besar Ajak Petani Untuk Membudidayakan Kacang Koro Pedang

Hukrim

KPK : Pentingnya Sinergi APH dan APIP dalam Penanganan Pengaduan Korupsi

Aceh Barat

Peringatan Isra Mi’raj di Meulaboh: Momentum Refleksi dan Pelantikan Dewan Imam Masjid Agung