Simeulue – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut, BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Optimalisasi Pelayanan Gigi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jum’at (27/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Simeulue ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, dr. Armidin, M.K.M., dan turut dihadiri jajaran Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Simeulue, pimpinan dari 15 puskesmas di wilayah kabupaten, serta para dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, Mahyuddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Simeulue atas sinergi yang selama ini terjalin dalam penyelenggaraan layanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan gigi.
“Kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan seluruh mitra layanan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN,” ujar Mahyuddin.
Salah satu narasumber dalam kegiatan ini, Dona Rumondang Nst dari BPJS Kesehatan Meulaboh, menjelaskan bahwa layanan kesehatan gigi merupakan bagian integral dari manfaat yang dijamin dalam program JKN. Namun, masih banyak peserta yang belum memahami jenis layanan yang dapat diakses serta prosedur yang harus dijalani.
“Pelayanan gigi yang dijamin JKN antara lain meliputi pemeriksaan gigi, pembersihan karang gigi, penambalan, hingga pencabutan gigi yang tidak mengalami komplikasi,” jelas Dona.
Ia menambahkan, peserta cukup mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Bila diperlukan, peserta dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) sesuai dengan indikasi medis.
Tak hanya bertujuan mengedukasi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya menyediakan layanan kesehatan gigi yang lebih merata dan berkualitas.
“Diperlukan dukungan dari semua pihak, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat, untuk memastikan ketersediaan dokter gigi dan spesialis gigi, serta fasilitas penunjang lainnya di wilayah Simeulue,” kata dr. Armidin.
Menurutnya, komunikasi yang efektif antarinstansi menjadi pondasi penting dalam pengembangan layanan kesehatan, termasuk penguatan SDM dan sarana di seluruh puskesmas dan rumah sakit daerah.
Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap kesadaran masyarakat Simeulue terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat semakin meningkat. Di samping itu, optimalisasi pemanfaatan layanan gigi yang dijamin JKN juga diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta terhadap pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan sosialisasi yang berkelanjutan dan komitmen bersama, pelayanan kesehatan gigi yang bermutu dan merata bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.
Editor: