Home / Parlementaria / Pemerintah

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:21 WIB

DPRA Tentukan 10 Program Prioritas untuk RPJMA 2025-2029

mm Muhammad Ali

Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRA, Irfansyah. Foto: Humas DPRA.

Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRA, Irfansyah. Foto: Humas DPRA.

Banda Aceh – Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRA, Irfansyah, menyampaikan penyesuaian sepuluh program prioritas dalam Rancangan Qanun (Raqan) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2025–2029. Program tersebut meliputi penguatan syariat Islam, penurunan kemiskinan, hingga pembangunan infrastruktur strategis.

Hal itu disampaikan Irfansyah dalam rapat paripurna DPRA di gedung parlemen Aceh, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kedua, penguatan kekhususan dan keistimewaan Aceh termasuk penguatan tugas dan fungsi lembaga Wali Nanggroe serta lembaga kekhususan lainnya.

Baca Juga :  Danlanud SIM Yoyon Serahkan Bantuan Sosial Dalam Rangka HUT TNI Ke-78

Ketiga, penurunan kemiskinan menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 12,64 persen menjadi 8,35 persen dalam lima tahun.

Keempat, hilirisasi dan industrialisasi SDA serta maritim mendirikan industri pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah.

Kelima, penciptaan lapangan kerja melalui penguatan UMKM, industri pariwisata, industri halal, industri kreatif, dan olahraga.

Keenam, peningkatan infrastruktur berkualitas – termasuk pembangunan jalur penyeberangan laut Lhokseumawe–Penang, Terowongan Geurutee, Tol Langsa–Binjai, dan pengembangan empat pulau terluar Aceh.

Baca Juga :  Gerak Cepat Tangani Stunting, PJ Ketua TP PKK Aceh, Mellani Subarni, Pimpin Rakor TPPS

Ketujuh, peningkatan SDM, sains, dan teknologi – dengan penyediaan dana riset dan inovasi sebesar 1,5–2 persen APBA selama lima tahun.

Delapan, transformasi digital terintegrasi penguatan implementasi satu data Aceh sesuai Qanun Nomor 7 Tahun 2020 dan Pergub Nomor 24 Tahun 2022.

Sembilan, tata kelola birokrasi dan kemandirian fiskal daerah melalui sistem reward & punishment bagi ASN serta optimalisasi sumber penerimaan daerah sesuai UUPA.

Baca Juga :  Kejagung kawal program Koperasi Merah Putih Kemenkop

Sepuluh, peningkatan kualitas lingkungan hidup mendorong ekonomi hijau dan biru demi keberlanjutan generasi mendatang.

Selain itu, Banleg juga menetapkan 18 tujuan dan 54 sasaran pembangunan yang akan menjadi acuan lima tahun kepemimpinan Muzakir Manaf (Mualem) sebagai gubernur Aceh.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPR Aceh, Saifuddin Muhammad, dihadiri Sekda Aceh, M. Nasir, serta sejumlah anggota DPRA.[Adv]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Hukrim

Pemerintah Dorong Pembinaan dan Penanganan Ormas Terafiliasi Premanisme

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Lakukan Pertemuan dengan Satpol PP dan WH, Tingkatkan Kedisiplinan Personil

Aceh Besar

Potong Pita, Pj Bupati Iswanto dan Cut Rezky Ikuti Peresmian Rumah Tenun Mutiara Songket

Pemerintah

PON XXI Dihelat, Shalat tetap tak Boleh Lewat

Daerah

Kunker ke Aceh Tengah, Pj Gubernur Tinjau Venue Pacuan Kuda dan Triathlon

Aceh Besar

Wakili Bupati Aceh Besar, Staf Ahli Sulaimi Hadiri Simposium Ekonomi Kolaborasi

Pemerintah

Menlu Retno, Penggunaan Kekuatan Oleh Israel Tidak Dapat Dibenarkan dengan Dalih Membela Diri

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Dampingi Pj Gubernur Aceh Tinjau Venue Kurash di JSC