Home / Aceh Besar / Daerah

Jumat, 7 November 2025 - 22:32 WIB

Jelang Penutupan MTQ ke 37 Aceh di Pidie Jaya, Kafilah Aceh Besar Suguhkan Kuah Beulangong

mm Redaksi

Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya menyerahkan cenderamata untuk Kafilah Aceh Besar yg diterima oleh Ketua Kafilah Farhan AP di pemondokan, Gampong Cut Manyang, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Jum'at, (07/11/2025). Foto: Dok. MC Aceh Besar

Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya menyerahkan cenderamata untuk Kafilah Aceh Besar yg diterima oleh Ketua Kafilah Farhan AP di pemondokan, Gampong Cut Manyang, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Jum'at, (07/11/2025). Foto: Dok. MC Aceh Besar

Meureudu – Menjelang penutupan (Closing Ceremony) MTQ Ke XXXVII tingkat provinsi Aceh di kabupaten Pidie Jaya, ada hal istimewa yang digelar oleh Kafilah Aceh Besar, yaitu memasak kuliner khas Aceh Besar “Kuah Beulangong” di pemondokan, Gampong Cut Manyang, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Jum’at, (07/11/2025).

Menurut Farhan AP Ketua Kafilah Aceh Besar, pihaknya sengaja menyuguhkan Kuah Beulangong sebagai menu jamuan makan siang para kafilah dan undangan lainnya.

“Kuah Beulangong adalah masakan Aceh Besar, sejenis gulai yang berbahan baku utama daging sapi atau kambing dan nangka muda, pisang kepok atau hati dari batang pisang hutan yang dimasak dalam belanga dengan racikan bubu khas Aceh Besar,” sebut Farhan AP yang juga Asisten I Sekdakab Aceh Besar.

Baca Juga :  Ketua Harian PB PON XXI Aceh-Sumut Instruksikan Percepatan Distribusi Makanan untuk Atlet

Ia juga menjelaskan “Kuah Beulangong” salah satu kuliner khas Aceh Besar, telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia sejak tahun 2018. Hidangan tradisional ini kerap menjadi sajian utama dalam berbagai acara di Aceh Besar.

“Kuah Beulangong salah satu warisan budaya takbenda Aceh Besar yang sudah diakui. Tentu rasanya dapat memanjakan lidah siapapun yang menyantapnya. Jadi ini jamuan istimewa bagi peserta kafilah Aceh Besar,” tuturnya.

Baca Juga :  Warga Melintasi Jembatan Gantung saat Mudik Idul Fitri 1445 H

Sementara itu, Rusdi, S. Sos, M. Si Sekeretaris Kafilah Aceh Besar mengatakan, pihaknya dalam menyiapkan menu Kuah Beulangong di Pidie Jaya, tidak terlalu sulit, karena racikan bumbunya sangat gampang di dapatkan di pasar Meureudu.

“Tidak terlalu sulit menyediakan racikan bumbu kuah beulangong disini, banyak rempah-rempah yang gampang di kita dapatkan di pasar Meureudu. Kita hanya membawa bumbu utama saja yang sulit diracik disini,” jelas Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar.

Rusdi menambahkan jamuan makan siang dengan kuah beulangong, menjadi keunduri yang merupakan wujud dari rasa syukur kita, atas lancarnya proses perlombaan yang diikuti oleh utusan Aceh Besar, tanpa kendala apapun.

Baca Juga :  Hari lahir kejaksaan, Kejari Aceh Singkil tetapkan tersangka dugaan penyelewengan Pengelolaan Dana Desa

“Alhamdulillah semua anggota kafilah kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga kita doakan, Aceh Besar mendapat yang terbaik pada MTQ ke 37 Aceh ini dan yang paling penting adalah seluruh kafilah sehat dan selamat kembali ke tengah-tengah keluarga masing-masing,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya turut menyerahkan cenderamata untuk Kafilah Aceh Besar yg diterima oleh Ketua Kafilah Farhan AP (**)

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Syech Muharram Serahkan SK Pengangkatan 890 PPPK Aceh Besar Tahap I 

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Buka Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Aceh untuk Tunas Bahasa Ibu

Daerah

Sambut Ramadhan, Gampong Lheue Blang Adakan Berbagai Perlombaan

Daerah

Atas Perintah Gubernur dan Wagub, Alhudri Tuntaskan DPA SKPA 2025 

Daerah

DPRK Aceh Singkil nyatakan Perang Terhadap Mafia Tanah

Daerah

Imunisasi Gerak Cepat Cegah Stunting

Aceh Besar

Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Harga Bahan Pokok di Pasar Induk Lambaro Stabil 

Daerah

Sekretaris DPMG Pidie Jaya Resmi Sandang Gelar Doktor